Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Pemerintah Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Daging Ayam, dan Daging Sapi

Kompas.com - 05/06/2018, 12:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyatakan pemerintah mewaspadai gejolak harga sejumlah komoditas pangan pokok menjelang hari raya Idul Fitri.

Pemerintah memastikan sudah mengambil sejumlah langkah antisipasi kenaikan harga.

Enggartiasto menuturkan, beberapa komoditas yang dimaksud adalah beras, daging ayam, dan telur ayam.

"Mohon bisa dipastikan (stabilitas harga) beras," kata Enggartiasto dalam rapat koordinasi lintas sektor di Mabes Polri, Selasa (5/6/2018).

Baca juga: Ini Langkah Kemendag Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Lebaran

Enggartiasto menyatakan, seluruh pedagang beras di pasar tradisional diwajibkan untuk menjual beras kualitas medium dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 8.900 per kilogram.

Pemerintah dan Bulog, imbuh dia, tidak memasok beras untuk daerah yang telah memiliki pasokan beras kualitas medium dengan harga yang sudah ditentukan.

"(Daerah) yang belum siap dengan beras harga Rp 8.900 itu kami sudah koordinasi dengan Bulog untuk menggunakan cadangan beras pemerintah, disalurkan dengan marjin yang dianggap layak," ungkap Enggartiasto.

Oleh karena itu, Enggartiasto menyatakan pemerintah mengimbau agar seluruh pedagang menjual beras dengan kriteria dimaksud. Dengan demikian, pasokan terjaga dan harga tidak melambung.

"Harus dikontrol, dipastikan beras tersedia agar masyarakat lebih mudah mengakses," sebut Enggartiasto.

Baca juga: Antisipasi Kenaikan Harga Sebabkan Inflasi Terkendali Jelang Lebaran

Selain itu, tutur dia, yang harus diperhatikan pula adalah kecenderungan kenaikan harga daging ayam dan daging sapi. Menjelang Lebaran, harga daging ayam hingga saat ini masih fluktuatif.

Terkait hal ini, Enggartiasto mengatakan telah meminta kepada distributor untuk memasok daging ayam dan daging sapi beku ke pasar tradisional.

"Kami sediakan alternatif masyarakat bisa memeroleh daging beku yang di-supply Bulog maupun importir, supplier. (Daging sapi beku berasal) dari Australia dengan harga jual ditetapkan Rp 80.000 per kilogram. Ada pilihan daging segar dan daging beku," tutur Enggartiasto.

Kompas TV Penjualan parsel di Pasar Cikini belum sebaik tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com