Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Dubes Australia, Wiranto Bahas Ancaman Terorisme Kawasan ASEAN

Kompas.com - 04/06/2018, 17:20 WIB
Reza Jurnaliston,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menerima kunjungan Duta Besar Australia Gary Quinlan AO pada Senin (4/6/2018).

Wiranto menuturkan, pertemuan dengan Dubes Australia yang baru menjabat sejak April 2018 tersebut untuk menindaklanjuti kesepakatan bersama terkait ancaman terorisme.

"Misalnya melanjutkan pertemuan tingkat menteri, bagaimana kita bersama-sama melawan terorisme, juga bagaimana kita melakukan penyekatan terhadap pembiayaan terorisme," kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (4/6/2018).

Wiranto mengatakan, kerja sama dengan Australia dilakukan dalam rangka pengamanan bersama, terutama di kawasan ASEAN dan Australia.

Baca juga: Pemerintah Australia Apresiasi Pengesahan UU Antiterorisme

Bahkan, kata Wiranto, pertemuan dengan Dubes Australia juga membahas mengenai keamanan siber. Saat ini, aktivitas terorisme, baik itu komunikasi hingga pembiayaan, diketahui kerap dilakukan secara online.

"Tadi kami menaruh perhatian soal kerja sama cybersecurity. Kan kita punya badan baru, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang baru saja dibentuk," ucap Wiranto.

"Tentu kita butuh kerja sama untuk segera bisa melakukan akselerasi kemampuan siber kita, untuk bisa mengimbangi dinamika kemajuan siber lingkungan regional maupun global yang sangat cepat sekali," kata mantan Panglima ABRI itu.

Selain itu, Wiranto mengatakan, pertemuan juga membahas tindak lanjut pasca-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Filipina pada 12-14 November 2017 lalu yang membicarakan nasib Kota Marawi.

Marawi yang sempat jatuh ke tangan kelompok teror yang terafiliasi dengan ISIS memang sempat menjadi ancaman serius bagi kawasan ASEAN dan Australia.

"Kami juga akan mengadakan satu pertemuan khusus, back to back biar sama-sama sekaligus saja dengan pihak Australia, New Zealand, Brunai Darussalam, Malaysia, Filipina, untuk melanjutkan pertemuan pasca-Marawi dulu," ucap Wiranto.

Kompas TV Perdana Menteri Australia, menyebut Presiden Jokowi, sebagai salah satu pemimpin paling penting dan panutan di Dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com