Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo dan Amien Bertemu Rizieq, Gerindra Diyakini Tinggalkan PKS

Kompas.com - 04/06/2018, 13:49 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo meyakini pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais, dan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Mekkah ada keterkaitan dengan Pilpres 2019.

Dia bahkan menilai pertemuan tersebut bisa mengubah peta politik menjelang pilpres tahun depan. 

“Dugaan kuat akan terjadi rekonfigurasi koalisi baru untuk Pilpres 2019 antara Gerindra dan PAN dengan meninggalkan PKS,” kata Ari saat dihubungi, Senin (4/6/2018).

Baca juga: Pertemuan Amien Rais dengan Jokowi Dinilai Akan Minimalisasi Perpecahan di Masyarakat

Ari memaparkan, sangat mungkin terbangun koalisi Partai Gerindra bersama PAN jika dilihat dari perolehan kursi di DPR.

“Partai Gerindra memperoleh 13 persen, sedangkan PAN 8,8 persen itu kursi 20 persen Gerindra dan PAN bisa maju mengajukan pilpres tanpa PKS,” ucap Ari.

Selain itu, Ari mempertanyakan ketidakhadiran elite PKS saat pertemuan antara Prabowo Subianto, Amien Rais, dan Rizieq Shihab.

“Umrah politik itu mengapa tanpa kehadiran pimpinan atau tokoh PKS, ini pertanyaan besarnya,” kata dia.

Tidak adanya elite PKS, kata Ari, bisa menjadi sinyal bahwa Partai Gerindra dan PAN akan membentuk poros tanpa PKS.

Baca juga: Fadli Zon Sebut Prabowo dan Amien Rais Bakal Umrah Bersama

“Gerindra dan PAN cukup koalisi dua partai ini untuk Pilpres 2019, Prabowo dan Zulkifli atau Prabowo dan Rizieq Shihab pasangan yang menarik untuk menghadapi Jokowi di 2019,” kata dia.

Sebelumnya juga muncul rencana pertemuan Amien Rais dan Presiden Joko Widodo, tetapi hingga kini belum terlaksana.

Diberitakan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjalankan ibadah umrah di Mekkah, Sabtu, (1/6/2018). Keduanya bertemua Rizieq Shihab di Mekkah. 

Kompas TV Pertemuan sejumlah politikus dengan Rizieq Shihab di Arab Saudi seperti menjadi tren jelang Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com