JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap China akan mampu menjadi penengah konflik di Timur Tengah.
"Kamj erharap Tiongkok bisa memainkan peran mendamaikan Timur Tengah, mendamaikan perang di beberapa negara," kata Cak Imin usai menerima Duta Besar China, Xiau Qian, di rumah dinasnya, Jakarta, Jumat (25/5/2018).
Sebab, menurut Cak Imin, China saat ini menjadi salah satu negara yang punya pengaruh besar di dunia.
"Tiongkok hari ini menjadi ''singa" dunia baru yang diperhitungkan," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Baca juga: Bertemu Dubes China, Cak Imin Dorong China Kurangi Tenaga Kerjanya di RI
Karenanya, Cak Imin berharap, China akan mampu berperan menjadi negara juru damai konflik di Timur Tengah.
"Tiongkok ini kita harapkan dapat mengubah tatanan dunia baru yang hari ini konflik, Timur Tengah, Israel, Amerika Serikat yang semau-maunya," kata dia.
Cak Imin juga berharap, kerja sama antara Indonesia dengan China akan semakin erat khususnya di bidang keagamaan.
"Di Tiongkok ada 23 juta umat Islam, yang memang sangat maju, bahkan Islamnya lebih dulu dibandingkan Indonesia," kata Cak Imin.