Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 60 Tahun Lalu, Komposer Ismail Marzuki Wafat

Kompas.com - 25/05/2018, 14:04 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, Kompas.com - Komposer legendaris Indonesia, Ismail Marzuki, wafat pada 25 Mei 1958 dalam usia 44 tahun.

Tepat 60 tahun lalu.

Ismail Marzuki tutup usia di kediamannya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena penyakit paru-paru yang dideritanya. 

Pencipta lagu-lagu nasional seperti ‘Halo, Halo Bandung’, ‘Gugur Bunga’, dan ‘Rayuan Pulau Kelapa’ ini juga dikenal piawai menciptakan lagu-lagu penuh romansa.

Sebut saja, ‘Kalau Anggrek Berbunga’, ‘Siasat Asmara’, dan ‘Jauh di Mata di Hati Jangan’.

Suami dari Eulis Zuraidah ini tercatat telah menciptakan lebih dari 200 judul lagu.

Baca juga: Ketika Ananda Sukarlan Pertemukan Pavarotti dengan Ismail Marzuki

Harian Kompas, 14 Mei 1968, menuliskan, masa kecil Ismail banyak dihabiskan untuk bekerja dan belajar musik.

Ia mempelajari saxophone, mandalin, gitar, klarinet, dan seruling. Pada usia 17 tahun, Ismail mulai mencoba menulis lirik lagu.

Abdullah, pimpinan orkes Live Java tempat Ismail belajar, menyebutkan, Ismail memiliki fantasi yang besar dan tidak pernah berhenti untuk mengarang lagu.

Ismail menyadari tanggung jawabnya terhadap bangsa yang kala itu tengah kesulitan. Suka duka di medan perang dijadikannya sebagai inspirasi dalam penciptaan karyanya.

Baca juga: Sebelas Karya Ismail Marzuki dalam Musik Masa Kini

Saat Jakarta dikuasai oleh Belanda, Ismail melakukan mogok kerja bersama teman-temannya selama lebih kurang 3.5 tahun.

Dalam keadaan yang mulai sakit-sakitan, Ismail mendapatkan tawaran pekerjaan dari Belanda dengan gaji besar, serta fasilitas rumah dan mobil.

Namun, ia menolak tawaran itu dengan mengatakan bahwa dirinya adalah orang kiblik (Republik Indonesia).

Untuk mengenang sosoknya, sebuah pusat kesenian di Jakarta didirikan dan diresmikan pada 10 November 1968 dengan nama Taman Ismail Marzuki.

Kompas TV Menyambut fenomena gerhana bulan sejumlah persiapan dilakukan di Planetarium, Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com