Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunggah Video Pidato Awal Ramadhan Menteri Agama Minta Maaf

Kompas.com - 15/05/2018, 19:47 WIB
Mela Arnani,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Selasa (15/5/2015) siang sempat beredar di dunia maya potongan video pidato Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berdurasi 14 detik.

Dalam video yang diunggah akun instagram @hm_alkafie itu Menteri Lukman menyampaikan penetapan awal 1 Ramadhan 1439 Hijriah.

Terkait hal itu Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kementerian Agama Mastuki memastikan, bahwa potongan video itu tidak resmi dirilis Kementerian Agama.

“Potongan sambutan itu informasi yang tidak resmi dan viralnya juga tidak bersumber dari Kementerian Agama. Karenanya, potongan itu juga bukan merupakan pengumuman kapan 1 Ramadan atau awal puasa,” tegas Mastuki seperti dimuat di laman resmi Kementerian Agama.

Baca juga: Alasan Sidang Isbat Tetapkan Awal Puasa Jatuh pada Kamis 17 Mei 2018

“Kami sudah melakukan penelusuran dan sudah menemukan pelaku yang mengunggah video tersebut di media sosial. Dan, yang bersangkutan kami minta pertanggungjawabannya,” lanjut Mastuki.

Tangkapan layar ini memperlihatkan sebagian dari video pidato Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tentang awal Ramadhan yang diunggah ke dunia maya.Instagram Tangkapan layar ini memperlihatkan sebagian dari video pidato Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tentang awal Ramadhan yang diunggah ke dunia maya.
Menurut Mastuki, video singkat tersebut merupakan potongan salah satu versi rekaman sambutan Menag yang disiapkan untuk ditayangkan di salah satu stasiun televisi nasional usai pelaksanaan sidang isbat.

Peringatan Kemenag itu langsung ditanggapi Hamdan Alkafie, pemilik akun instagram yang menyebarkan potongan video tersebut.

Lewat akun Instagramnya, Hamdan menyatakan permohonan maaf. Dia mengaku menyesal dan menyadari kecerobohannya mengunggah rekaman sambutan menteri ke media sosial tanpa ijin Kementerian Agama.

Ia menambahkan, potongan video itu diunggahnya atas inisiatif sendiri tanpa memikirkan dampaknya.

"Saya mohon maaf dengan setulus-tulusnya kepada umat Muslim dan masyarakat Islam Indonesia yang sedang menunggu kedatangan bulan suci Ramadhan," ujar Hamdan.

Baca juga: Hasil Sidang Isbat, Awal Puasa Jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018

"Dengan ini saya nyatakan bahwa potongan rekaman video yang saya unggah itu tidak bersumber dari Kementerian Agama dan bukanlah pengumuman resmi kapan 1 Ramadhan atau awal puasa," lanjut Hamdan.

Lebih lanjut Hamdan berharap umat Islam Indonesia tidak terpengaruh dan tetap menunggu pelaksanaan sidang isbat yang dilaksanakan Kementerian Agama untuk menetapkan awal Ramadhan 1439 Hijriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com