Salin Artikel

Pengunggah Video Pidato Awal Ramadhan Menteri Agama Minta Maaf

Dalam video yang diunggah akun instagram @hm_alkafie itu Menteri Lukman menyampaikan penetapan awal 1 Ramadhan 1439 Hijriah.

Terkait hal itu Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kementerian Agama Mastuki memastikan, bahwa potongan video itu tidak resmi dirilis Kementerian Agama.

“Potongan sambutan itu informasi yang tidak resmi dan viralnya juga tidak bersumber dari Kementerian Agama. Karenanya, potongan itu juga bukan merupakan pengumuman kapan 1 Ramadan atau awal puasa,” tegas Mastuki seperti dimuat di laman resmi Kementerian Agama.

“Kami sudah melakukan penelusuran dan sudah menemukan pelaku yang mengunggah video tersebut di media sosial. Dan, yang bersangkutan kami minta pertanggungjawabannya,” lanjut Mastuki.

Peringatan Kemenag itu langsung ditanggapi Hamdan Alkafie, pemilik akun instagram yang menyebarkan potongan video tersebut.

Lewat akun Instagramnya, Hamdan menyatakan permohonan maaf. Dia mengaku menyesal dan menyadari kecerobohannya mengunggah rekaman sambutan menteri ke media sosial tanpa ijin Kementerian Agama.

Ia menambahkan, potongan video itu diunggahnya atas inisiatif sendiri tanpa memikirkan dampaknya.

"Saya mohon maaf dengan setulus-tulusnya kepada umat Muslim dan masyarakat Islam Indonesia yang sedang menunggu kedatangan bulan suci Ramadhan," ujar Hamdan.

"Dengan ini saya nyatakan bahwa potongan rekaman video yang saya unggah itu tidak bersumber dari Kementerian Agama dan bukanlah pengumuman resmi kapan 1 Ramadhan atau awal puasa," lanjut Hamdan.

Lebih lanjut Hamdan berharap umat Islam Indonesia tidak terpengaruh dan tetap menunggu pelaksanaan sidang isbat yang dilaksanakan Kementerian Agama untuk menetapkan awal Ramadhan 1439 Hijriah.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/15/19470291/pengunggah-video-pidato-awal-ramadhan-menteri-agama-minta-maaf

Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke