Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dua Muslimah yang Bagikan Mawar Putih di Gereja Katedral...

Kompas.com - 14/05/2018, 13:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa teror bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) disebut Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo bukan persoalan agama.

Tindakan terorisme tersebut juga melukai kemanusiaan dan kebersamaan warga negara Indonesia.

Baca juga: Uskup Agung Jakarta: Peristiwa Terorisme Bukan Masalah Agama

 

Suharyo mengungkapkan, pasca peristiwa tersebut, ada dua orang muslimah muda yang menginisiasi gerakan yang sangat inspiratif di Gereja Katedral.

Mereka membagikan mawar putih bagi jemaat yang baru selesai ibadah pada Minggu sore.

"Ada dua kawan muslimah yang sering datang ke sini dari Gerakan Sabang Merauke," jelas Suharyo dalam konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Suharyo menuturkan, kedua muslimah tersebut datang mengenakan jilbab berwarna merah dan putih. Menurut dia, gestur ini sangat simbolik.

"Kedua teman itu memberikan bunga kepada jemaat yang baru keluar dari Gereja Katedral," ucap Suharyo.

Baca juga: Saat Adzan di Istiqlal dan Bacaan Injil di Katedral Bersahut-sahutan...

Ayu, salah seorang dari dua muslimah muda tersebut, kata Suharyo, mengaku perasaannya bercampur aduk saat mengetahui peristiwa pengeboman di tiga gereja di Surabaya. Namun, mereka tidak tahu harus berbuat apa.

"Akhirnya mereka memutuskan datang ke Katedral memberi mawar putih ke jemaat dan membawa sebotol gula-gula yang bermacam-macam," tutur Suharyo.

Ia menyatakan, gula-gula yang bermacam jenis itu merupakan lambang keberagaman yang ada di Indonesia. Menurut dia, sikap kedua muslimah tersebut sangat menyentuh hati.

Sebab, kata dia, tindakan terorisme yang terjadi mencederai kesatuan bangsa dan negara. Tindakan ini tidak semata-mata mencederai agama.

Kompas TV 6 korban penyerangan gereja Surabaya pada pukul 10.30 telah diserahkan kepada keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com