JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengusaha prosthesis dan alat bantu medis di Jakarta, Coki Tobing (37), menawarkan bantuan bagi keluarga korban bom Surabaya, Jawa Timur.
Prosthesis adalah alat kesehatan yang didesain untuk menggantikan bagian tubuh tertentu yang mengalami cidera berat karena kecelakaan maupun penyakit.
Coki menawarkan bantuan itu melalui akun Twitter-nya, @cktbg, sebagai bentuk dukungan bagi keluarga korban.
Baca juga: Bom di Mapolretabes Surabaya Berasal dari Motor, Bukan Mobil
Melalui akun Twitter di @cktbng, Coki Tobing (37) menawarkan bantuan prosthetis gratis untuk para korban bom Surabaya.
“Jika korban pengeboman Surabaya butuh prosthesis akibat bom, saya akan berikan gratis,” tulis coki melalui akun Twitter-nya, Minggu (13/05/2018).
Jika korban pengeboman Surabaya butuh prosthesis akibat bom, saya akan berikan gratis.
— #IlluminatiAgent (@cktbng) May 13, 2018
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Coki membenarkan tawaran bantuan tersebut.
"Kalau ada korban ledakan bom biasanya ada anggota tubuh yang terluka bahkan diamputasi,” kata Coki, Senin (14/5/2018) pagi.
Melalui bantuan ini, ia berharap agar keluarga korban tak merasa sendiri menghadapi musibah ini.
“Saya coba bantu sebisa saya. Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi musibah ini, akan banyak pihak yang membantu dan memberikan semangat,” kata dia.
Baca juga: Satu Bom Kembali Meledak di Polrestabes Surabaya Pukul 08.50
Setelah mengunggah tawaran tersebut, kata Coki, ada pihak keluarga korban yang menghubunginya, yaitu keluarga Nathanael pada Minggu malam. Coki pun sudah mempersiapkan alat yang dibutuhkan.
“Pihak Saudara Nathanael menghubungi via Twitter juga, setelah mengetahui adanya amputasi yang harus dilakukan,” ujar Coki.
Akan tetapi, takdir berkata lain. Nathanael berpulang pada Minggu (13/5/2018) malam, pukul 20.15 WIB.
Ledakan bom terjadi di 3 gereja di Surabaya, pada Minggu pagi, dan sebanyak 14 orang meninggal dunia, serta puluhan lainnya mengalami luka-luka. Sementara, pada Minggu malam, bom kembali meledak di Rusun Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pada Senin (14/5/2018) pagi, sebuah bom meledak di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, pada pukul 08.50 WIB.