JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menandatangani kontrak politik di hadapan ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Dengan ditandatanganinya kontrak politik tersebut, para buruh KSPI akan mendukung pencalonan Prabowo di Pilpres 2019 mendatang.
Sebaliknya, apabila terpilih, Prabowo harus memenuhi tuntutan para buruh yang tertulis dalam kontrak tersebut.
Ada 10 poin tuntutan buruh. Prabowo membaca secara lengkap 10 poin itu sebelum menandatangani kontrak tersebut. Tuntutan buruh di antaranya adalah meningkatkan upah minimum hingga mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2017 tentang penggunaan tenaga kerja asing.
Baca juga : Kisah Painem, Buruh Anyam Tikar yang Tetap Bekerja Meski Alami Stroke dan Mata Buta
Setelah membaca seluruh poin di dua lembar kertas itu, Prabowo pun langsung menandatanganinya, diikuti oleh Presiden KSPI Said Iqbal.
Prabowo dan Said Iqbal lalu bersalaman dan memamerkan dua lembar kertas yang baru saja ditandatangani. Sekitar 8.000 buruh yang hadir langsung bersorak sorai.
Baca juga : Buruh KSPI Resmi Deklarasikan Dukung Prabowo Capres 2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.