Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh: Belum Tifus, Belum Loyal...

Kompas.com - 01/05/2018, 11:57 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi) ikut memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day pada Selasa (1/5/2018).

Mereka yang tergabung dalam Sindikasi merupakan para pekerja di sektor media, industri kreatif dan pekerja lepas (freelance).

Dalam aksinya tersebut, mereka membawa poster dan spanduk yang isinya menggelitik.

"Buruh Digital, Badan bisa pulang, otak tetep ketinggalan di kantor," demikian tulisan dalam salah satu spanduk.

Selain itu, ada pula poster yang menyuarakan isu kesehatan pekerja melalui posternya.

"Belum Tipes (tifus), Belum Loyal."

(Baca juga : Ikut Demo May Day, Rieke Berorasi Aksi Kita Tidak Marah-marah)

Ketua Sindikasi Ellena menuturkan, Sindikasi merupakan wadah untuk menyampaikan isu sektoral sebagai pekerja, terutama mereka yang berada di sektor media, industri kreatif dan pekerja lepas.

Dalam aksinya tersebut, mereka menuntut perubahan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang belum mengatur persoalan pekerja di era digital.

Terlebih lagi Pemerintahan Joko Widodo tengah mendorong Revolusi Industri 4.0.

Menurut Ellena, pemerintah seharusnya memiliki regulasi yang dapat mengakomodasi permasalahan pekerja di era digital.

(Baca juga : Poster Jack Sparrow, Jokowi, hingga Menteri Susi Dipampang Nelayan Saat Demo Buruh)

Namun, hal itu belum menjadi perhatian pemerintah, akibatnya terjadi praktik eksploitasi pekerja terutama mereka yang bekerja dengan sistem lepas.

"Para pekerja di era industri digital 4.0 masih banyak pekerja yang harus bekerja di akhir pekan dan melebihi jam kerja," tuturnya.

Rencananya, Sindikasi akan memulai aksi dengan berjalan kaki dari Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat menuju Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat kemudian bergabung dengan serikat buruh lainnya di depan Istana Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com