Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Indonesia Tidak akan Bubar dan Tidak Boleh Bubar

Kompas.com - 05/04/2018, 16:02 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto meyakini Indonesia tidak akan bubar seperti kekhawatiran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan Wiranto saat menjadi pembicara dalam Pertemuan Akbar Dewan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan di IPDN, Jatinangor, Sumedang, Kamis (5/4/2018).

"Saya yakin negeri ini tidak akan bubar dan tidak boleh bubar,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.

(Baca juga: Yasonna: Kita Harus Menangkal Ujaran Kebencian agar Bangsa Ini Tidak Bubar Tahun 2030)

 

Pria yang baru saja berulang tahun yang ke-71 tahun itu mengatakan, seluruh generasi Indonesia harus menjaga optimisme memandang masa depan bangsa Indonesia.

Apalagi, kata dia, berbagai lembaga survei internasional menempatkan Indonesia sebagai negara yang terus bergerak melakukan perbaikan.

Misalnya, kata Wiranto, Fragile State Index 2017 menempatkan Indonesia berada di posisi 94 dari 178 negara dari sisi kondisi negeri secara umum seperti stabilitasnya, persatuan, ekonomi, politik dan sosial.

Survey Price Waterhouse Cooper (PWC) menyatakan Indonesia akan berada di peringkat ke lima di tahun 2030 dengan estimasi nilai produk domestik bruto 5.424 miliar dollar AS.

(Baca juga: Wacana Indonesia Bubar pada 2030 dan Ancaman Polarisasi di Masyarakat)

 

Tak cuma itu, laporan National Intelligence Council mengenai prospek global 2020 menyatakan dominasi ekonomi dunia akan bergeser ke Asia. Indonesia termasuk negara yang memainkan peran penting di bidang ekonomi.

"Kita sebagai pemerintah bertanggungjawab mengendalikan untuk mencapai masyarakat adil dan makmur,” kata mantan Panglima ABRI tersebut.

“Untuk itu, kita harus optimis sebagai negara yang berkembang dengan terus berusaha karena Allah tidak akan mengubah satu kaum sampai kaum itu mengubah nasibnya sendiri, " sambung Wiranto.

Kompas TV Menurut Presiden, posisi Indonesia akan terus maju di tahun-tahun mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambangi Silicon Valley, Menpan-RB Ajak Diaspora Berdialog soal SPBE dan GovTech

Sambangi Silicon Valley, Menpan-RB Ajak Diaspora Berdialog soal SPBE dan GovTech

Nasional
 Pansel Capim KPK Segera Bekerja, Masa Tugas Hingga 20 Desember 2024

Pansel Capim KPK Segera Bekerja, Masa Tugas Hingga 20 Desember 2024

Nasional
Nyaris Putus Sekolah, Sudirman Said Ingin Tuntaskan Problem Pendidikan di Jakarta

Nyaris Putus Sekolah, Sudirman Said Ingin Tuntaskan Problem Pendidikan di Jakarta

Nasional
Soal Uang Rp 850 Juta dari Kementan, Nasdem Klaim Tak Pernah Minta Sumbangan

Soal Uang Rp 850 Juta dari Kementan, Nasdem Klaim Tak Pernah Minta Sumbangan

Nasional
MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Hanya dalam 3 Hari

MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Hanya dalam 3 Hari

Nasional
Respons Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah, Nasdem: Enggak Usah Akali Aturan

Respons Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah, Nasdem: Enggak Usah Akali Aturan

Nasional
MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah, Istana: Pemerintah Tak Berkomentar

MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah, Istana: Pemerintah Tak Berkomentar

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Dituntut 11 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Dituntut 11 Tahun Penjara

Nasional
Istana Umumkan Susunan Pansel Capim KPK, Yusuf Ateh Jadi Ketua

Istana Umumkan Susunan Pansel Capim KPK, Yusuf Ateh Jadi Ketua

Nasional
KPU Belum Terima Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Belum Terima Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Forum WSIS 2024, Menkominfo Ajak UNESCO Perkuat Tata Kelola Internet dan Pengembangan Talenta Digital Indonesia

Forum WSIS 2024, Menkominfo Ajak UNESCO Perkuat Tata Kelola Internet dan Pengembangan Talenta Digital Indonesia

Nasional
Ivo Wongkaren Dituntut 13 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar dalam Kasus Korupsi Bansos

Ivo Wongkaren Dituntut 13 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar dalam Kasus Korupsi Bansos

Nasional
MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, Kaesang Bisa Maju Pilkada Jakarta

MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, Kaesang Bisa Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Putusan MA, Batas Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Pelantikan

Putusan MA, Batas Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Pelantikan

Nasional
Anak SYL Siap Kembalikan Uang Hasil Korupsi, KPK: Tak Hapus Pidana

Anak SYL Siap Kembalikan Uang Hasil Korupsi, KPK: Tak Hapus Pidana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com