Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Wapres untuk Pramuka: Tularkan Spirit Kebangsaan kepada Anak Muda

Kompas.com - 29/03/2018, 18:43 WIB
Yoga Sukmana,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dan rombongannya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Pada kesempatan ini, Kalla menyampaikan bahwa Pramuka memiliki peran untuk menanamkan semangat bela negara.

Oleh karena itu, ia berpesan agar Pramuka menularkan nilai-nilai itu kepada generasi muda. 

"Pramuka harus memberikan spirit kebangsaan dan kemandirian kepada anak-anak muda," ujar Wapres seperti dikutip dari keterangan resmi Sektariat Wakil Presiden.

Baca juga : Di Pulau Pramuka, Sandiaga Hadiri Acara Al-Khaththath

Sementara itu, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Binamuda Budi Prayitno mengatakan, Pramuka akan melaksanakan Kemah Bela Negara di Pulau Sebatik pada 2-7 Mei 2018.

Kemah Bela Negara di daerah perbatasan bukan tanpa alasan.

Budi mengatakan, tujuan kegiatan te tersebut untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan rasa persaudaraan.

Baca juga : Mendikbud Tak Sepakat jika Pramuka Diwacanakan di Bawah Kemendikbud

“Ada dua hal yang diharapkan dari kegiatan ini, yaitu agar (anggota Pramuka) dapat menghayati kehidupan masyarakat perbatasan dan agar mereka dapat menggali masalah-masalah yang dihadapi disana," kata dia.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault juga mengungkapkan, salah satu maksud kedatangan Kwarnas Gerakan Pramuka ke Kantor Wakil Presiden untuk mengundang JK menghadiri Kemah Bela Negara di Pulau Sebatik pada 2-7 Mei 2018.

Kompas TV Gerakan pramuka di Kalimantan Timur yang mengibarkan bendera merah putih raksasa berukuran 1.000 meter persegi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com