Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawapres Jokowi, Projo Ingin Tokoh yang Tak Ada Kepentingan pada 2024

Kompas.com - 16/03/2018, 18:56 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menilai, masih terlalu dini untuk menyebutkan nama yang pantas menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Menurut Budi, masih banyak kemungkinan yang terjadi melihat dinamika politik saat ini. Namun, Projo punya harapan agar cawapres Jokowi bukanlah orang yang memiliki ambisi mengincar kursi RI-1 pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kita harus memilih cawapres Jokowi yang tidak punya kepentingan pada 2024," ujar Budi dalam diksusi ParaSyndicate di Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Saat ini, kata dia, banyak orang berpikir bahwa cawapres Jokowi pada Pilpres 2019 merupakan suksesor Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang.

(Baca juga: Mahfud MD: Saya Siap Berdialog soal Jadi Cawapres Jokowi)

Menurut Budi, hal tersebut bukanlah hal yang salah, dan tidak sepenuhnya juga benar. Justru, kata dia, pemikiran tersebut akan membuat semua pihak turun tangan bertarung di Pilpres 2019.

Bagi Projo, bukan tak mungkin Jokowi memilih cawapres sesuai dengan harapan Projo tersebut. Sebab, dalam sejarah politik di Indonesia, hal tersebut bukanlah hal baru.

"Itu sudah terjadi saat Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono dalam memilih Wapres Budiono). Bisa. Kemungkinan itu bisa saja terjadi, bukan enggak mungkin," kata dia.

Saat menyampaikan kriteria, Budi mengatakan, cawapres Jokowi harus orang yang mampu menganalisis berbagai persoalan bangsa, kredibel, berintegritas, dan memiliki visi dan misi yang sama dengan Jokowi.

Projo juga berharap agar Pilpres 2019 banyak diisi dengan perdebatan gagasan, bukan berita bohong atau ujaran kebencian bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan.

Kompas TV PDI Perjuangan terus membuka komunikasi dengan partai politik dan sejumlah tokoh dalam mencari calon wakil presiden untuk Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com