Kapolri Sebut Teroris Eks Kelompok Santoso Tinggal 10 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bahwa Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah masih berjalan.

Menurut Tito, saat ini Satgas Tinombala masih mengejar sekitar 10 orang dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. 

"Operasi penanganan terorisme masih kami lakukan di Poso, Operasi Tinombala, karena masih ada kurang dari 10 orang lagi yang masih melakukan aksi," ujar Tito di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Meski masih berjalan, namun menurut Tito, telah mengurangi jumlah personel kepolisian yang bertugas di Poso.

(Baca juga: Buru Sisa Kelompok Santoso di Poso, Operasi Tinombala Diperpanjang)

Pengurangan jumlah dilakukan untuk menyesuaikan anggota MIT yang belum ditangkap.

"Anggotanya kami kurangi, sesuai jumlah sasaran atau pelaku yang ada di sana," ucap Tito.

Pimpinan MIT, Santoso Abu Wardah sendiri telah tewas dalam baku tempak di Poso pada 18 Juli 2016.

Kepastian itu didapatkan dari proses identifikasi melalui pencocokan sidik jari. Selain berdasarkan pencocokan sidik jari, kepastian itu juga didapat dari identifikasi melalui pengenalan tanda fisik oleh keluarga dan teman dekat.