Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek yang Terkait Asian Games Juga Dihentikan Sementara

Kompas.com - 20/02/2018, 17:44 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan mengehentikan sementara seluruh pekerjaan proyek infrastruktur yang berada di atas ketinggian (elevated).

Penghentian sementara ini adalah imbas dari kecelakaan proyek infrastruktur yang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menekankan, penghentian sementara ini berlaku juga bagi infrasturktur yang terkait dengan penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Semoga tidak men-delay (menunda) jadwal pelaksaan atau jadwal penyelesaiannya," kata Basuki kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Basuki mengatakan, proyek infrastruktur yang terkait Asian Games 2018 itu antara lain Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), hingga sejumlah proyek tol dan jalan layang di Jakarta dan Palembang.

(Baca juga: Kecelakaan Proyek Infrastruktur Terus Terjadi, Ini Kata Jokowi)

Ia menargetkan evaluasi proyek-proyek tersebut bisa selesai dalam satu minggu.

Setelah evaluasi selesai, maka pengerjaan proyek bisa dilanjutkan. Ditargetkan proyek-proyek tersebut bisa selesai sebelum Asian Games pada Agustus 2018.

"LRT Palembang dan di sini akan kita utamakan duluan (evaluasinya), karena menjelang Asian Games, MRT juga," kata Basuki.

Untuk diketahui, insiden kecelakaan kerja kembali terjadi Selasa (20/2/2018) dini hari. Kali ini kecelakaan terjadi pada proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayau (Becakayu) yang digarap Waskita Karya.

Imbas peristiwa ini, tujuh orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RS UKI Cawang, Jakarta Timur. Ini adalah proyek infrastruktur pemerintah ke-14 yang mengalami kecelakaan kerja.

Kompas TV Dalam enam bulan terakhir, setidaknya ada 12 kecelakaan konstruksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com