Cak Imin dan Romahurmuziy Tampil "Nyentrik" dengan Tutup Kepala Khas Daerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Penampilan seorang Cak Imin nampak lain dari biasanya, saat datangke kantor Komisi Pemilihan Umum RI (KPU), di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (18/2/2018).

Di malam pengundian dan penetapan nomor urut partai politik peserta pemilu 2019, pemilik nama lengkap Muhaimin Iskandar itu sengaja menggunakan penutup kepala adat Papua.

"Ini hadiah dari Papua dan diminta untuk dipakai, ya kita pakai," katanya kepada wartawan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun menyampaikan, aksesoris penutup kepala adat Papua itu ia kenakan bukan tanpa maksud.

Baca juga : Catat, Inilah Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2019!

Selain menghargai pemberian yang memberi, ia juga berpesan agar seluruh anak bangsa bisa menghargai budaya Indonesia yang beragam, hingga ke Papua.

"Tentu ini menghormati teman-teman yang dari Papua. Supaya kita menghormati seluruh budaya nasional, dan teman-teman Papua," kata Cak Imin.

"Tokoh-tokoh adat memberi hadiah ini supaya saya memakainya di acara KPU," ucapnya.

KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy dan Sekjen Arsul Sani saat pengambilan dan penetapan nomor urut peserta pemilu 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum RI (KPU), Jakarta, Minggu (18/2/2018).

Tak mau kalah dari Cak Imin, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) juga mengenakan penutup kepala adat Riau, Melayu, dengan warna senada atasan jas hijau-hijau.

Bersama Romi, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengenakan penutup kepala adat Jawa atau yang disebut dengan blangkon.

"Kami ingin menghadirkan pemilu 2019 dengan penuh kesejukan, sekaligus menghibur tetapi juga berbasis pada keragaman. Jadi tema kita hari ini pesta demokrasi dalam balutan keberagaman," kata Romi.