Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Kabar Jokowi Gandeng JK di 2019 dan Penghargaan untuk Sri Mulyani

Kompas.com - 13/02/2018, 07:31 WIB
Amir Sodikin

Editor

5. Disebut Fadli Zon Tak Layak Jadi Menteri Terbaik, Ini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di dunia dalam acara World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab.

Namun, Wakil Ketua DPR Fadli Zon justru menyebut Sri Mulyani tak pantas mendapatkan penghargaan tersebut.

Saat ditanya wartawan soal kritik Fadli tersebut, Sri Mulyani hanya menjawab santai. Ia sendiri mengaku belum melihat langsung kritik via tweet yang disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Oh masa? Saya enggak lihat," kata Sri Mulyani kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin siang.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun enggan menanggapi lebih jauh kritik yang dilontarkan Fadli Zon mengenai sejumlah target yang tak tercapai.

"Iya, enggak perlu ditanggepin," kata Sri Mulyani sambil tersenyum dan mengangkat pundaknya.

Baca selengkapnya: Disebut Fadli Zon Tak Layak Jadi Menteri Terbaik, Ini Kata Sri Mulyani

Baca juga : Disebut Fadli Zon Tak Layak Jadi Menteri Terbaik, Ini Kata Sri Mulyani

 

6. Cerita Suami Istri Muslim Ikut Bersih-bersih Gereja Santa Lidwina Bedog

Jirhas Rani (kanan) saat membantu membersihkan Gereja Santa Lidwina di Bedog, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/2/2018), dengan seorang warga. Jirhas datang bersama suaminya, Ahmad Muttaqin (tidak tampak dalam gambar).KOMPAS.com/Wijaya Kusuma Jirhas Rani (kanan) saat membantu membersihkan Gereja Santa Lidwina di Bedog, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/2/2018), dengan seorang warga. Jirhas datang bersama suaminya, Ahmad Muttaqin (tidak tampak dalam gambar).
Sejak pagi umat Gereja Santa Lidwina di Bedog, Sleman, Yogyakarta, mulai berdatangan. Mereka berbondong-bondong datang untuk membersihkan area Gereja Santa Lidwina, baik di bagian luar maupun dalam.

Para umat mengepel bercak-bercak darah yang ada di lantai. Mereka juga menyapu kotoran bekas pecahan-pecahan di lantai.

Tidak hanya umat Nasrani, tampak pula seorang perempuan mengenakan hijab turut bersama umat membersihkan gereja. Perempuan bernama Jirhas Rani (30), warga Nogotirto, Kecamatan Gamping, Sleman, ini datang bersama suaminya, Ahmad Muttaqin (37).

Jirhas Rani mengatakan, sebagai sesama manusia, sudah selayaknya saling membantu.

"Kita ini sesama manusia dan anak Indonesia, sudah selayaknya untuk saling membantu," ujar Harsani, Senin (12/2/2018).

Jirhas Rani menuturkan, perbedaan agama bukan menjadi alasan untuk tidak peduli dengan sesama. Justru sebagai sesama umat beragama harus saling simpati dan membantu ketika salah satu mengalami musibah.

"Kita ini sesama manusia, anak Indonesia yang beragama. Sebagai sesama umat beragama harus saling membantu dan menunjukkan simpati," katanya.

Baca selengkapnya: Cerita Suami Istri Muslim Ikut Bersih-bersih Gereja Santa Lidwina Bedog

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com