Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Waseso: Bandar Narkoba Ini Kadang Wujudnya Manusia, tetapi...

Kompas.com - 07/02/2018, 21:13 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso geram dengan para bandar narkoba yang masih berulah meski sudah mendekam di penjara.

Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

"Mereka ini (bandar narkoba) kadang wujudnya manusia tetapi pikirannya, perasaannya, lebih dari binatang," ujarnya.

Salah satu bandar narkoba, Togiman alias Toge alias Tony (60), ada di tempat konferensi pers saat Buwas mengungkapkan kekesalannya. Toge saat ini sudah divonis hukuman mati dua kali oleh pengadilan.

Toge dihadirkan dalam konferensi pers karena diduga menjadi otak jaringan narkotika di Aceh dan Medan yang dibongkar BNN dan Ditjen Bea Cukai Januari 2018 lalu.

(Baca juga: Sudah Dua Kali Divonis Mati, Toge Masih Kendalikan Jaringan Narkotika dari Lapas)

Menurut Buwas, para bandar narkoba yang sudah divonis hukuman mati namun masih mengendalikan jaringan narkotika tidak lagi memiliki kepedulian.

Para bandar narkoba, ucap Buwas, hanya ingin cari untung, dapat uang, tanpa memikirkan dampak narkoba kepada generasi bangsa.

BNN sangat ingin agar hukuman mati para terpidana kasus narkoba segera dilakukan. Namun diakui Buwas, eksekusi hukuman mati bukan kewenangan BNN.

Sebab menurut Buwas, 50 persen jaringan narkotika dikendalikan oleh bandar narkoba dari dalam Lapas.

Sementara itu sekitar 90 persen kasus narkotika yang ditangani BNN pada 2017 juga melibatkan Lapas.

"Seyogyanya memang orang seperti ini yang sudah divonis dua kali harus segera dieksekusi," kata Buwas.

Kompas TV Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan bersama Badan Narkotika Nasional membongkar upaya penyelundupan 40 kilogram sabu di Aceh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com