Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dua Kali Divonis Mati, Toge Masih Kendalikan Jaringan Narkotika dari Lapas

Kompas.com - 07/02/2018, 18:41 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Bea Cukai kembali mengamankan kasus penyelundupan narkotika di Aceh dan Medan.

Barang bukti yang diamankan yaitu 110 kg sabu dan 18.300 butir ekstasi. Operasi penangkapan itu dilakukan hanya sekitar 10 hari pada bulan Januari lalu.

"Kami tangkap 12 tersangka," ujar Kepala BNN Budi Waseso (Buwas) dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Setalah didalami, fakta miris tersaji. Rupanya gelontoran sabu dan ekstasi asal Malaysia itu dipesan oleh Togiman alias Toge alias Tony (60), bandar narkoba yang sudah divonis hukuman mati sebanyak dua kali.

(Baca juga: BNN Bakal Tindaklanjuti Permintaan Tes Urin untuk Staf Setjen DPR)

Menurut Buwas, Toge adalah orang yang mengendalikan jaringan narkotika dan memesan langsung barang haram itu untuk dikirim ke Indonesia. Semua aktivitas itu ia lakukan dari dalam lapas.

"Kalau ini diajukan kembali (ke pengadilan), dia hukuman mati yang ketiga," kata Buwas.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai keberhasilan operasi yang dilakukan oleh BNN dan Ditjen Bea Cukai menunjukan bahwa Indonesia sudah menjadi destinasi dan pasar narkotika dari luar negeri.

Ia berterimakasih kepada masyarakat sebab terbongkarnya kasus narkotika besar di awal 2018 ini atas laporan dari masyarakat.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu meminta agar para pelaku diganjar dengan hukuman yang berat sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com