Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Puji Aksi Ketua BEM UI Beri Kartu Kuning untuk Jokowi

Kompas.com - 07/02/2018, 17:56 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais memuji aksi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Zaadit Taqwa yang mengacungkan "kartu kuning" kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya melihat kehebatan Zaadit Taqwa ini memecah kebuntuan ketakutan yang sudah sedemikian merata," kata Amien Rais dalam diskusi 'Kartu Kuning' dan Gerakan Mahasiswa Zaman Now' yang digelar di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Amien mengatakan, aksi yang dilakukan Zaadit merupakan sebuah aksi yang sederhana.

(baca: Apresiasi Prestasi, Generasi Muda PAN Beri Kartu Hijau untuk Jokowi)

Namun, aksi mengacungkan kartu kuning sambil meniupkan peluit itu berhasil membuat hentakan.

Sebab, aksi itu dilakukan langsung di hadapan Jokowi saat ia menghadiri Dies Natalis di Kampus UI beberapa waktu lalu.

"Tapi itu kan Pak Dodo sudah selesai (memberi sambutan) baru dia nyemprit. Kalau tengah-tengah (sambutan) agak kurang ajar. Tapi itu sudah selesai. Saya kira dipidanakan juga tidak bisa," kata Amien.

(Baca juga : Jokowi: Saya Akan Kirim BEM UI ke Asmat biar Lihat Medan di Sana)

Amien Rais berharap, aksi Zaadit tersebut bisa jadi pemicu bagi mahasiswa dan aktivis lain untuk terus bersikap kritis terhadap pemerintah.

Ia berharap mahasiswa tidak tunduk pada kekuasaan.

"Ketika semua melempem muncul Zaadit ini. Ini jadi pemicu. saya harap akan terus menggelinding. Dan saya walau sudah tua akan tetap ikut bersama," ucap Amien.

Mantan Ketua MPR itu menambahkan, tuntutan yang disampaikan BEM UI kepada Jokowi masih tergolong minim.

(Baca juga : Disentil Jokowi, BEM UI Langsung Galang Donasi untuk Asmat)

Dalam tuntutannya, BEM UI hanya menyampaikan tiga hal, yakni terkait gizi buruk di Asmat, dwifungsi TNI-POLRI dan aturan soal Organisasi Mahasiswa.

Harusnya, kata Amien, lebih banyak lagi tuntutan yang bisa disampaikan oleh mahasiswa UI kepada Jokowi.

Misalnya, terkait permasalahan ekonomi yang membuat kehidupan rakyat semakin sulit.

"Tapi saya kira bangsa ini terima kasih ke Zaadit. Bahwa yang dikasih peringatan dari UGM, ya saya bangga. Jangan malu-maluin UGM lah ya," kata alumnus UGM ini disambut tawa hadirin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com