"Yang bisa kita lakukan adalah memantau anak-anak kita, dimana pun, kapan pun," ujar Susanto.
Sementara itu, psikolog Kassandra Putranto menilai kekerasan seksual anak bagai fenomena gunung es. Di mana hanya tampak bagian puncaknya saja, sedangkan di bawahnya sulit terdeteksi.
Kassandra juga menyoroti beberapa kelemahan dalam penanganan korban. Salah satunya layanan bagi korban yang tidak berkesinambungan.
"Korban kekerasan seksual membutuhkan waktu pemulihan yang tidak sebentar dan harus berkelanjutan," kata dia.
Ia pun mengungkapkan, pada beberapa kasus, ada trauma yang diderita korban yang menarik dikaji. Sebagai contoh, ada korban yang justru senang dengan pelaku karena pelaku diakui lebih menyayangi mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.