Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum ke Luar Negeri, Jokowi Tinjau Bantuan untuk Pengungsi Rohingya

Kompas.com - 24/01/2018, 16:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis

pepeJAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memulai kunjungan ke lima negara di Asia Selatan, Rabu (24/1/2018). Namun, sebelum bertolak menuju Sri Lanka sebagai negara yang pertama disinggahi, Kepala Negara terlebih dahulu meninjau kesiapan pengiriman bantuan bagi para pengungsi Rohingya.

Pesawat Hercules yang akan membawa paket bantuan berupa logistik, obat-obatan, tenda, selimut, dan lainnya memang tengah berada di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Ini merupakan kiriman bantuan untuk yang kesekian kalinya bagi para pengungsi Rakhine State di Cox's Bazar, Bangladesh.

"Ini melanjutkan bantuan kita yang sudah beberapa kali ke sana. Beberapa kali sudah kita kirimkan ke Cox's Bazar," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana, Rabu (24/1/2018).

Baca juga : Pemulangan Pengungsi Rohingya Tertunda, Myanmar Salahkan Bangladesh

Rencananya, pesawat yang membawa bantuan tersebut akan mendarat di Kota Chittagong, Bangladesh, untuk kemudian paket bantuan di dalamnya dibawa melalui jalur darat menuju lokasi pengungsian.

"Akan dibawa melalui jalur darat sekitar 4 jam menuju ke Cox's Bazar yang pengungsi di sana masih sangat membutuhkan obat-obatan dan makanan," ucap Presiden.

Saat kunjungannya ke Bangladesh nanti, Jokowi tak menampik keinginannya untuk berkunjung langsung ke lokasi pengungsian. Namun, ia akan terlebih dahulu melihat apakah waktu dan kondisinya memungkinkan untuk melakukan kunjungan ke lokasi.

Baca juga : Bangladesh Tampung Lebih dari 1 Juta Pengungsi Rohingya

"Nanti kalau memang waktunya memungkinkan kita akan menengok karena dari Dhaka menuju ke Cox's Bazar itu membutuhkan waktu," kata Presiden.

Jokowi mengaku masih menerima sejumlah laporan yang menyatakan bahwa para pengungsi di sana masih sangat membutuhkan bantuan dan pemerintah akan tetap mengirimkan bantuan.

"Jumlahnya bukan hanya ribuan, tapi bahkan ratusan ribu yang membutuhkan uluran tangan dari negara-negara yang lain. Saya kira konsistensi kita dalam memberikan bantuan ke pengungsi Rakhine State jangan diragukan," ucapnya.

Kompas TV Remaja 17 tahun ini tewas ditembak tentara Israel dalam unjuk rasa, Rabu (3/1) lalu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com