Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pangan Sebut Impor Beras karena Hasil Panen Sedikit

Kompas.com - 16/01/2018, 08:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Setyo Wasisto memastikan tidak ada penimbunan stok beras di tingkat produsen ataupun distributor.

Menurut dia, kelangkaan stok beras yang berujung impor disebabkan kecilnya hasil panen.

"Kami mendapatkan memang di lapangan ada panen. Namun, panennya tidak panen raya (besar jumlahnya)," ujar Setyo, yang juga Kepala Divisi Humas Polri, Senin (15/1/2018) malam.

Setyo mengatakan, pedagang beras juga kekurangan stok di pasaran.

Pedagang sudah tidak berani menimbun beras karena takut kualitasnya rusak. Selain itu, ada ancaman pidana bagi orang yang sengaja menimbun beras.

Saat ini, yang bisa diharapkan adalah ketersediaan beras di Bulog. Namun, jumlahnya tidak mencukupi.

"Bulog itu kemarin terakhir menyampaikan ada 900.000 ton," kata Setyo.

(Baca juga: DPR Soroti Impor Beras)

Sementara itu, kebutuhan masyarakat Indonesia per bulannya sekitar 2,5 ton beras.

Jumlah beras di Bulog tentunya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan beras selama sebulan ke depan.

"Fakta di lapangan di Jakarta stok cukup, tetapi di beberapa daerah kurang," kata Setyo.

Setyo mengatakan, di tingkat hulu, harga gabah sudah mulai naik hingga Rp 7.000.

Kenaikan harga tersebut memang positif untuk petani, namun terjadi kenaikan harga juga di tingkat selanjutnya, yakni penggiling padi.

Meski begitu, Setyo memastikan Satgas Pangan akan menyelidiki juga apakah ada aspek hukum yang dilanggar dari kurangnya stok beras tersebut.

"Kalaupun ada yang menimbun, pasti kami tangkap," katanya.

Kompas TV Impor beras dikritisi karena dilakukan jelang masa panen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com