Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonaktifkan Bupati Talaud, Kemendagri Tak Menghalanginya Belajar

Kompas.com - 14/01/2018, 20:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan, keputusan menonaktifkan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Manalip sudah sesuai  aturan yang ada.

Direktur Fasilitasi Kepala Daerah, DPD, dan Hubungan Antar-lembaga (FKDH) Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mengatakan, pihaknya tidak pernah melarang para kepala daerah untuk belajar mencari ilmu di luar negeri.

"Kami tidak pernah membatasi kepala daerah atau siapa pun untuk belajar. Tetapi, ada prosedur yang harus dituruti, itu amanah undang-undang," ujar Akmal di Jakarta, Minggu (14/1/2018).

Sri Wahyumi dinonaktifkan dari jabatannya selama tiga bulan karena pergi ke luar negeri selama tiga minggu tanpa izin dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

(Baca: Sepenggal Cerita Bupati Talaud yang Dinonaktifkan Mendagri)

Sri mengatakan, kepergiannya ke Amerika Serikat untuk untuk belajar ekonomi maritim atas undangan Konsulat Jenderal Amerika Serikat.

Namun, ia tidak meminta izin kepada Mendagri. Padahal, dalam Pasal 76 Ayat 1 huruf I Undang-Undang Pemerintahan Daerah, terdapat larangan kepala daerah pergi ke luar negeri tanpa izin Mendagri.

Bila izin diberikan pun, kepala daerah hanya diberi waktu tujuh hari.

Akmal mengatakan bahwa Kemendagri yakin Sri Wahyumi sudah tahu aturan tersebut. Sebab, saat Sri pergi ke Thailand, ia meminta izin kepada Mendagri.

Menurut dia, kegiatan kepala daerah pergi ke luar negeri adalah kegiatan yang lumrah. Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil adalah dua kepala daerah yang kerap pergi ke luar negeri.

"Bu Risma, Pak Ridwan, itu sangat sering ke luar negeri. Tetapi selalu izin, laporan selalu disampaikan kepada kami," kata dia.

Kompas TV Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo resmi memberhentikan sementara Sri Wahyumi dari jabatannya sebagai Bupati Kepulauan Talaud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com