Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal PAN di Pilkada Jawa Barat, Demokrat Optimistis Menang

Kompas.com - 10/01/2018, 13:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto optimistis partainya bisa menang meski ditinggal oleh beberapa partai yang awalnya berniat mendukung Deddy Mizwar di Pilkada Jawa Barat. Salah satunya PAN.

"Insya Allah (menang)," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Agus meyakini pasangan calon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi bisa unggul di Pilkada Jawa Barat menghadapi tiga pasangan calon lainnya yakni Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, dan Sudrajat Syaikhu.

Ia menilai wajar bila PAN akhirnya memilih bersama PKS dan Gerindra untuk mengusun Sudrajat-Ahmad Syaikhu sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat sebab koalisi memang bersifat cair.

Baca juga : Alihkan Dukungan, PAN Minta Maaf ke Deddy Mizwar

Agus menambahkan, setiap partai pastinya menginginkan pasangan calon yang diusung menang di pilkada Jawa Barat.

Oleh karena itu, meski sempat menjalin komunikasi intensif dengan PAN, Demokrat tak ambil pusing ditinggal PAN di detik-detik akhir pendaftaran.

"Kalau kami tentunya dari awal konsisten bahwa kami sudah mendukung Pak Deddy Mizwar. Untuk itu kami tetap mendukung dan tak terpengaruh dengan apapun. Tidak terpengaruh yang lain. Misalnya ada yang mendaftar ke yang lain," lanjut dia.

Baca juga : PAN Batal Dukung Deddy Mizwar, Golkar Anggap Tak Signifikan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan partainya akan berkoalisi dengan Gerindra dan Partai Keadilan Sejahterea (PKS) dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Dengan demikian PAN resmi mengusung pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Muhammad Syaikhu.

"PAN memutusakan akan berkoalisi dengan Gerindra dan PKS yaitu mengusung Sudrajat dan Syaikhu di Pilkada Jabar," ujar Zulkifli saat memberikan keterangan pers di DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2018).

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler versi KompasTV hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com