Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Pengunjung Malioboro Berfoto Bersama di Gedung Agung

Kompas.com - 31/12/2017, 22:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak warga di Jalan Malioboro, Yogyakarta masuk ke dalam Istana Kepresidenan Gedung Agung, Minggu (32/12/2017) malam, sekitar pukul 20.30.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jokowi sempat menyapa dan melayani warga yang ingin berfoto di teras Gedung Agung.

Jokowi memakai kaus oblong biru tua, celana hitam, dan sepatu merah.

Salah satu warga yang berhasil masuk Gedung Agung, Yuliana Cynthia (24) mengaku sangat senang bisa bertemu Presiden. Ia tak menduga bisa bertemu Jokowi.

"Pak Jokowi sempet senyum (pas diajak foto), senang banget. Tadi saya lewat-lewat (Malioboro) saja, benar-benar mau merayakan tahun baru di nol km. Eh, ramai di situ (Gedung Agung), ada Pak Jokowi. Saya ikutan nimbrung di situ, ikutan teriak-teriak (minta masuk)," kata Yuliana.

Baca juga: Ucapkan Selamat Tahun Baru, Jokowi Akui Ada Rasa Lelah karena Kurang Piknik

Ia menceritakan, warga yang diperbolehkan masuk atas pilihan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Menurutnya, Paspampres memilih warga yang bisa masuk secara acak.

"Tadi memang di gerbang sana dipilih mana yang daerah-daerah tertentu. Mana dari daerah Lampung, Sulawesi. Mana yang orang tua. Saya bilang, saya mahasiswa masih koas di sini, saya mau ketemu Pak Jokowi. Ya sudah boleh masuk," ujarnya.

Baca juga: Jalan Kaki 2 Kilometer di Malioboro, Jokowi Beli Tas Rp 20.000

Warga terpantau berada di depan gerbang Gedung Agung. Mereka mengacungkan tangan untuk bisa masuk dan bertemu Jokowi di Gedung Agung.

Kompas TV Kegiatan ini dilakukan dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com