Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala UKP-PIP: Ketika di Luar Terasa Mendung, Natal Membawa Hujan Kasih Sayang

Kompas.com - 24/12/2017, 19:33 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif menilai, Natal kali ini datang dengan momen penghayatan yang perlu dijabarkan dengan luas.

Hal itu menyusul kian besarnya tantangan bangsa Indonesia dengan segala kemajemukannya. Ia berharap, Natal mampu meredakan berbagai gejolak terkait perbedaan yang terjadi di masyarakat.

"Ketika langit di luar terasa mendung dipenuhi dengan awan yang penuh kecurigaan, ada banyak ranting dan rumput yang mudah terbakar, ada juga tanah yang mulai terbelah," ujarnya saat memberikan sambutan sebelum misa Natal di Gereja Katedral, Minggu (24/12/2017).

"Namun Natal datang membawa semacam hujan kasih sayang untuk menyiram kembali rumput-rumput kering, sehingga hijau kembali dan menjadikan Indonesia hijau, damai, dan sejahtera," kata Yudi lagi.

Baca juga: Amankan Natal dan Tahun Baru, Petugas Sweeping Bandara El Tari Kupang

Ia mengatakan, nilai Natal dan Pancasila menjadi penting, sehingga perbedaan agama bukan menjadi pangkal pertikaian. Namun, hal itu justru saling menguatkan dan saling memberi.

"Dengan begitu Indonesia yang beragam ini tidak menjadi sumber masalah, tetapi jadi sumber kekuatan bagi kemajuan bangsa ke depan," katanya.

Dia mengatakan, tujuan kunjungan UKP-PIP ke Gereja Katedral untuk mengekspresikan simpati, bela rasa, menjadi bagian dari perwujudan nilai-nilai Pancasila, Kemudian mengapresiasi nilai-nilai religiusitas yang toleran, nilai-nilai kebangsaan, dan kemanusiaan.

Kompas TV Untuk merayakan natal tahun ini, Gereja Katedral Jakarta telah mempersiapkan Misa malam Natal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com