Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Polisi Beri "Warning" Dulu Sebelum Tilang Anggota TNI

Kompas.com - 21/12/2017, 11:32 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian meminta anggota polisi menggunakan cara yang halus saat akan menilang anggota TNI yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

Cara ini diperlukan untuk menghindari pertikaian yang kerap terjadi saat polisi menilang anggota TNI.

Hal ini disampaikan Tito usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru di silang Monas, Jakarta, Kamis (21/12/2017). Saat itu, Tito turut didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Ya prinsipnya begini. Penanganan hukum apa pun juga, itu selalu menggunakan cara pertama yaitu cara soft, jadi cara pendekatan," kata Tito.

"Bukan hanya kepada teman-teman TNI, tetapi kepada anggota masyarakat lain. Saya sudah perintahkan ke jajaran lalu lintas di lapangan selagi bisa diberikan warning, kenapa tidak," ucap mantan Kapolda Metro Jaya ini.

(Baca juga: Instruksi Jokowi untuk Polri, TNI, dan BIN Jelang Natal dan Tahun Baru)

Penggunaan upaya paksa sampai ke proses hukum, lanjut Tito, adalah cara terakhir apabila cara lain tidak bisa dilakukan.

"Berikan, sampaikan secara warning baik-baik. Saya yakin teman-teman figur TNI adalah figur yang sangat disiplin, didoktrin tidak ingin melanggar. Mungkin ada permasalahan saja di jalan ada mau buru-buru dan lain-lain," kata dia.

Apabila memang tindakan tegas harus dilakukan, Tito juga meminta anggota polisi lalu lintas tidak bersikap arogan.

"Selama tidak mengedepankan ego, ini bisa ditangani," ujarnya.

Tito pun berpesan agar seluruh anggota Polri dan TNI bisa melihat kekompakannya dengan Marsekal Hadi Tjahjanto. Menurut Tito, hubungannya dengan Panglima TNI sangat harmonis.

"Ada apa-apa, saya langsung lapor Panglima dan Panglima cepat memberikan respons. Beliau adalah kakak saya, pasti saya ikut arahan kakak saya," kata Tito.

Kompas TV Kapolri juga mendapat brevet wings dari TNI Angkatan Udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com