Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Polairud Lebih Inovatif dan Kreatif

Kompas.com - 05/12/2017, 12:06 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menginginkan peningkatan kinerja Kepolisian Air dan Udara (Polaroid) setelah kini berusia 67 tahun.

Menurut dia, unit kepolisian tersebut harus lebih inovatif dan mengembangkan program sesuai dengan perkembangan situasi.

"Pacu kreativitas dengan terobosan inovatif khususnya dalam memberi pelayanan untuk masyarakat perairan dan pulau terluar," ujar Tito dalam sambutannya di Markas Korps Direktorat Polisi Udara Baharkam Polri, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (5/12/2017).

Dengan demikian, bantuan kepada masyarakat bisa lebih maksimal. Belakangan banyak bencana alam yang terjadi, seperti banjir dan longsor di Pacitan dan meletusnya Gunung Agung di Bali.

Kapolri mendorong inisiatif anggotanya terlibat dalam upaya evakuasi korban dan menyalurkan bantuan untuk para korban. Tidak perlu harus menunggu komando pimpinan.

"Dan saya akan memberi apresiasi kepada jajaran kepolisian Polairud yang mampu berprestasi dan ambil langkah positif untuk itu," kata Tito.

Selain itu, banyak kasus kejahatan yang terjadi di wilayah perairan. Tito menyebut Kepolisian Air berhasil menindak pencurian ikan, pembajakan di laut dan pengerusakan ekosistem laut.

Selain itu, inovasi juga perlu dilakukan dalam hal pendidikan dan pelatihan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks.

"Inovasi dilakukan untuk diklat, rekrutmen khusus untuk kepentingan Polairud. Saya minta ikuti perkembangan, materi latihan disesuaikan," kata Tito.

"Saya masih belum begitu sepenuhnya puas dengan apa yang dikerjakan, maka jangan berhenti. Perkembangan organisasi harus diikuti dengan kinerja," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com