Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesiapan Polri Awasi Stok Pangan hingga Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 30/11/2017, 07:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri dan beberapa pihak terkait mulai merancang peta pengamanan jelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang jaraknya berdekatan.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, terjadi peningkatan aktivitas masyarakat menjelang libur panjang akhir tahun tersebut.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, kepolisian telah berkoordinasi dan melakukan video conference untuk membahas hal-hal yang perlu diantisipasi jelang momen tersebut.

Hal pertama yang diantisipasi adalah situasi keamanan masyarakat, termasuk ancaman teror.

Baca: Polri Libatkan Kelompok Agama untuk Pengamanan Gereja Saat Natal

Pada akhir 2016, Densus 88 menangkap sejumlah teroris yang berencana melakukan aksi jelang dan saat Natal. Rencana tersebut harus dihentikan sejak awal.

"Ini semua simulasi sudah kami kerjakan, koordinasi sudah dilakukan. Tak lama lagi masuk Desember, saya akan laksanakan koordinasi lintas sektoral," kata Tito, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Ilustrasi pengamanan Natal: Mabes Polri menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin 2015 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016, di lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/12/2015).TRIBUNNEWS / HERUDIN Ilustrasi pengamanan Natal: Mabes Polri menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin 2015 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016, di lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Tito berharap masyarakat berpartisipasi dalam pengamanan situasi. Oleh karena itu, ia juga mengajak ormas keagamaan ikut terlibat dalam pengamanan gereja saat Natal.

"Soal pengamanan akan kami libatkan kelompok Islam, NU, Anshor, untuk bantu amankan gereja," kata Tito.

Terkait kerawanan di jalur darat, laut, maupun udara, Polri akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya.

Baca juga: Menteri BUMN: Insya Allah KA Bandara Bisa Diresmikan Presiden Sebelum Natal

Hal ini untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dan macet karena banyaknya warga Ibu Kota yang ke luar kota.

"Saya pikir jangan khawatir. Yang besar seperti lebaran aja kita tangani, insya Allah kita bisa tangani dengan kerjasama, kekompakan, sinergi di lingkungan pemerintah, didukung masyarakat," kata Tito.

Antisipasi lonjakan harga pangan

Polri juga mengantisipasi potensi lonjakan harga dan keterbatasan stok bahan pokok jelang Natal dan tahun baru.

Bareskrim Polri telah mengundang Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Bulog, KPPU, Badan POM, dan BPS untuk bersinergi menjaga stabilitas harga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com