Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Khofifah Akan Minta Izin Jokowi untuk Maju Pilgub Jatim?

Kompas.com - 21/11/2017, 19:32 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengatakan, akan segera meminta izin Presiden Joko Widodo untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Langkah ini dilakukan Khofifah jika semua partai politik pendukungnya sepakat dengan pilihannya menggandeng Bupati Trenggalek Emil Dardak sebagai bakal calon wakil gubernur.  

"Sek to lah. Kalau sudah selesai semua, selesai ini, ke Golkar, PPP, Nasdem, Hanura, baru selesai semua nanti saya melapor," kata Khofifah ketika ditemui di Hotel Harris Vertu & Yellow Hotels Harmoni, Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Baca: Khofifah: Insya Allah Saya dan Pak Emil Dardak Ikut Pilkada Jatim 2018

Khofifah mengatakan, ia menahan diri untuk belum meminta izin kepada Jokowi hingga mendapatkan pasangan yang akan mendampinginya melawan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas yang didukung PDI Perjuangan dan PKB.

"'Pak, izin melapor, Insya Aallah akan ikut pilgub. Wakilnya ini Pak Emil. Ini rekom dari partai-partai'. Saya kan harus menyampaikan itu. Jangan mau nyalon lapor, dapat ini lapor. Aduh printil-printil begitu," kata dia.

Mundur dari Kabinet

Mengenai posisi sebagai Menteri Sosial, Khofifah akan mundur dari kabinet setelah mendapatkan kepastian dan dukungan parpol untuk maju bersama Emil Dardak. 

"Ya nanti selesai semua lah. Safari semua," kata Khofifah.

Khofifah mengaku siap melepas jabatannya sebagai pembantu presiden.

"Kata Gus Dur orang hidup itu harus berjuang. Orang berjuang penuh pengorbanan. Setiap pengorbanan besar pahalanya," kata Khofifah.

Baca juga: Alasan Khofifah Pilih Emil Dardak Jadi Pendampingnya di Pilgub Jatim 2018

"Dulu itu kepada saya seperti itu mengisi relung, pikiran, darah dagingku. Begitu. Jadi kalau orang berjuang harus siap menghadapi tantangan. Tipe pejuang ya harus siap," kata dia. 

Khofifah memastikan maju dalam Pilgub Jatim  berpasangan dengan Emil Dardak sebagai wakilnya.

Pada Selasa pagi, Partai Demokrat juga menyatakan dukungannya untuk mengusung Khofifah-Emil.

Sementara, empat partai lain, yakni Partai Nasdem, Partai Golkar, PPP, dan Partai Hanura baru akan diajak berdiskusi soal pilihannya menggandeng Emil dalam waktu dekat. 

Kompas TV Calon pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur Jawa Timur menurut rencana akan didiumumkan pada Rabu 15 November.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com