Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Asian Games 2018, Pemerintah Fokus Genjot Prestasi Atlet

Kompas.com - 17/11/2017, 16:45 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melakukan berbagai persiapan jelang perhelatan Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, Indonesia, 18 Agustus sampai 2 September 2018.

Saat ini, pemerintah fokus untuk menggenjot prestasi para atlet yang akan bertanding.

"Kita sekarang lagi perhatikan soal prestasi (atlet)," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Markas Marinir, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017).

Kesiapan sarana dan prasarana pesta olahraga terbesar di Asia yang digelar setiap empat sekali itu, saat ini sudah mencapai 80 persen.

"Sarana boleh dibilang sudah 80 persen, seperti di Senayan sudah selesai kira-kira Desember lah, dan di Palembang juga banyak kemajuan," ujar Kalla. 

Menurut Kalla, persiapan penyelenggaraan Asian Games ke-18 juga jauh lebih baik.

"Saya yakin semua selesai dengan baik," kata Kalla.

Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang dipastikan menggelar 40 cabang olahraga (cabor) untuk dipertandingkan.

Olympic Council of Asia (OCA) juga memutuskan bahwa disiplin pertandingan atau perlombaan sebanyak 67. Adapun untuk total nomor pertandingan atau perlombaan mencapai 462.

Dari ke-40 cabor yang akan dimainkan pada Asian Games 2018, ada lima cabor yang statusnya baru. Kelima cabor itu ialah bridge, jet ski, paragliding, rollersport (terdiri dari skateboarding dan rollerskate), serta sport climbing.

Sementara itu, untuk disiplin pertandingan atau perlombaan, setidaknya ada tujuh disiplin baru. Selain skateboarding dan rollerskate yang masuk ke dalam cabor rollersport, ada juga basket 3X3 yang masuk ke dalam cabor bola basket.

Dari cabor martial arts, empat disiplin pertandingan baru dipastikan masuk ke dalam Asian Games 2018. Keempat disiplin pertandingan itu ialah jiu-jitsu, kurash, pencak silat dan sambo.

Kompas TV PB ISSI menggandeng salah satu produsen sepeda sebagai sponsor. Melalui kerja sama ini PB ISSI mendapat dana pembinaan sebesar 1,6 Milyar per tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com