JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 7,3 mengguncang perbatasan Iran-Irak pada Minggu (12/11/2017) malam waktu setempat. Setidaknya 61 orang tewas akibat gempa tersebut.
Namun, belum diketahui apakah ada warga negara Indonesia yang menjadi korban akibat gempa tersebut.
Saat ini, Kementerian Luar Negeri masih mengecek apakah ada WNI yang menjadi korban.
"Masih kami cek dulu," kata Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir, saat dihubungi Senin (13/11/2017) pagi.
Badan Survei Geologi AS mengatakan, titik gempa berada di sekitar 30 kilometer arah selatan kota Halabja, dekat perbatasan dengan Iran.
(Baca: Gempa 7,3 SR Guncang Perbatasan Iran dengan Irak, Puluhan Tewas)
Sedangkan dilansir dari AFP, gempa terjadi sekitar pukul 21.18 waktu setempat pada kedalaman sekitar 25 kilometer. Getaran gempa dirasakan hingga 20 detik di Baghdad, bahkan lebih lama di sejumlah wilayah di Irak.
Getaran akibat gempa juga dilaporkan dirasakan hingga Pakistan, Lebanon, Kuwait dan Turki, seperti dilaporkan kantor berita masing-masing negara.
Korban jiwa dikhawatirkan terus bertambah. Sebab, pengiriman bantuan turut mengalami kendala setelah jalan menuju lokasi yang terdampak gempa tertutup tanah longsor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.