Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusung PDI-P Jadi Cagub Bali, Apa Sikap Koster soal Reklamasi?

Kompas.com - 11/11/2017, 15:50 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-I Wayan Koster resmi diusung PDI Perjuangan untuk menjadi calon gubernur Bali.

Koster menyatakan kesiapannya untuk bekerja membangun dan mengelola berbagai potensi sumber daya alam yang ada di Bali.

Koster mengatakan bahwa ia akan memikirkan beberapa kebijakan yang akan diambil, apabila nantinya terpilih sebagai gubernur.

Salah satunya, terkait persoalan reklamasi di Bali.

Baca juga : Berpengalaman di DPR, Alasan Mega Tunjuk Koster sebagai Cagub Bali

"Tentu kami harus melihat secara menyeluruh dalam konteks, kalau secara alam tidak cocok, tentu kami tidak akan melakukan itu (reklamasi)," ujar Koster di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017).

Koster mengatakan, visi dan misinya akan mengedepankan tata kelola sumber daya alam sebagai hal yang utama.

Ia ingin membuat keseimbangan di antara pembangunan infrastruktur dan kondisi alam.

"Kami telah mempelajari secara mendalam bagaimana sejarah alam dan lingkungan Bali ini. Maka segala seseuatu yang tidak sinkron dengan keseimbangan alam, tidak bisa kami paksakan dilaksanakan," kata Koster.

Reklamasi Teluk Benoa menjadi persoalan yang terus terjadi di Bali.

Warga dan aktivis di Bali yang menolak reklamasi mendesak pemerintah mencabut Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2014 yang mengubah status Teluk Benoa dari kawasan konservasi menjadi kawasan pemanfaatan.

Berbagai aksi unjuk rasa juga terus dilakukan untuk menolak reklamasi.

Kompas TV Hal ini karena generasi milenial yang akrab dengan teknologi digital sangat memengaruhi Pilkada Jawa Timur.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com