Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Siapkan "Kado" untuk Kahiyang-Bobby

Kompas.com - 08/11/2017, 13:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono memberikan "kado" bagi pasangan pengantin Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu.

Diketahui SBY dan sang istri, Ani Yudhoyono, turut hadir menyaksikan ijab kabul Bobby-Kahiyang di Gedung Graha Saba Buana, Jalan Letjen Soeprapto, Banjarsari, Kota Solo, Rabu (8/11/2017).

Apa kado khusus SBY tersebut ?

"Kadonya ucapan selamat dan doa, ya. Yang jauh lebih penting itu," ujar SBY.

Baca juga: Mengintip Aneka Camilan di Resepsi Pernikahan Kahiyang-Bobby

"Kami, saya, Ibu Ani, dan keluarga, mengucapkan selamat kepada Mbak Kahiyang dan Mas Bobby. Kami mendoakan semoga berbahagia," lanjutnya.

Doa yang sama, lanjut SBY, juga ditujukan kepada keluarga besar Presiden Joko Widodo.

Ijab kabul Kahiyang-Bobby

Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution resmi menjadi suami istri.

Prosesi pernikahan diawali dengan pengucapan ijab kabul oleh ayah Kahiyang, Presiden Joko Widodo, kepada mempelai pria, Bobby Afif Nasution.

"Bismillahirrahmanirrahiim, Saudara Muhammad Bobby Afif Nasution bin Ir Erwin Nasution...," ucap Jokowi.

Baca juga: Bikin Kaget, Dua Jokowi KW Hadir pada Resepsi Kahiyang

Kemudian, Bobby menjawab, "Saya Muhammad Bobby Afif Nasution bin Ir Erwin Nasution...,"

Jokowi kemudian melanjutkan, "Saya nikahkan dan jodohkan anak kandung perempuan saya, Kahiyang Ayu, dengan engkau, Muhammad Bobby Afif Nasution bin Ir Erwin Nasution, dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan emas 80 gram dibayar tunai."

Dengan cepat dan tepat, Bobby menjawab, "Saya terima nikahnya Kahiyang Ayu binti Joko Widodo dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan emas 80 gram dibayar tunai."

Penghulu kemudian bertanya kepada saksi, "Sah?"

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution yang menjadi saksi kompak menjawab, "Sah, amin."

Kompas TV Bobby Nasution resmi menikah dengan Kahiyang Ayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com