Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Orang Lulus Seleksi Kualitas Calon Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial MA

Kompas.com - 01/11/2017, 11:42 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Yudisial (KY) meluluskan 27 orang calon hakim ad hoc Hubungan Industrial pada Mahkamah Agung (MA) setelah menggelar seleksi kualitas pada 18 hingga 19 Oktober 2017.

Seleksi dilakukan di Balitbang Diklat Kumdil MA, Jalan Cikopo Selatan, Desa Sukamaju, Kecamatan Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.

Mereka yang lolos seleksi kualitas terdiri dari unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sebanyak 7 orang dan 20 orang dari unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB).

"Penetapan kelulusan seleksi kualitas tersebut ditetapkan dalam Rapat Pleno KY pada Selasa (31/10/2017), di Gedung KY, Jakarta. Pengumuman hasil seleksi kualitas calon hakim ad hoc Hubungan Industrial pada MA dapat dilihat di website KY yaitu www.komisiyudisial.go.id mulai 1 November 2017," ujar juru bicara KY Farid Wajdi melalui keterangan tertulis, Rabu (1/11/2017).

Selanjutnya, para peserta yang lolos seleksi kualitas akan menjalani seleksi Tahap III berupa kesehatan dan kepribadian.

Asesmen kepribadian dan kompetensi dilakukan pada 27 hingga 28 November 2017 di Kantor KY, Jakarta Pusat.

Sementara tes kesehatan dilakukan oleh tim teknis pemeriksa kesehatan pada 29 sampai 30 November di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Terkait rekam jejak, kata Farid, KY akan melaksanakannya melalui penerimaan informasi atau pendapat masyarakat dan analisis Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain itu, Pimpinan dan Anggota KY juga melakukan klarifikasi untuk mendapatkan kebenaran data dan informasi mengenai rekam jejak calon.

"Dalam kesempatan ini, KY mengharapkan partisipasi masyarakat, dengan identitas yang jelas, agar memberikan informasi atau pendapat secara tertulis tentang rekam jejak meliputi integritas, kapasitas, perilaku dan karakter calon hakim ad hoc Hubungan Industrial pada MA yang dinyatakan lolos seleksi kualitas," kata Farid.

"Informasi atau pendapat tertulis diharapkan diterima Tim Seleksi Calon Hakim ad hoc Hubungan Industrial pada MA paling lambat 28 November 2017 pukul 16.00 WIB," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com