DEPOK, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata melakukan penembakan Pos Brimob di antara mile 66 dan mile 67 di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pada Minggu (29/10/2017).
Menanggapi itu, Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu meminta Kepolisian bertindak lebih tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata tersebut.
"Polisi saja enggak bisa melawan, rakyat apa lagi. Ini enggak boleh begitu. Polisi harus tegas," kata Ryamizard di Pondok Pesantren Al-Hikam, Depok, Jawa Barat, Selasa (31/10/2017).
Ryamizard mengatakan, pemerintah akan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Dikaji terus, jangan begitu terus. Harus ada tindakan yang konkret," kata dia.
(Baca juga : Panglima TNI Sebut OPM Pelaku Penembakan Pos Brimob Tembagapura)
Lalu apa langkah konkret itu, Ryamizard menjawab belum tahu. Sebab, masih akan dibicarakan lebih dulu.
"Ya enggak tahu, nanti kita bicarakan dulu. Kenapa, kalau kita ditembakin terus, bagaimana rakyat bisa percaya nanti," ujar dia.
Pos Brimob yang berlokasi di antara mile 66 dan mile 67 di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, ditembaki kelompok kriminal bersenjata pada Minggu sekitar pukul 10.35 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, insiden itu tidak menyebabkan korban jiwa.
(Baca juga : 4 Jam Setelah Pos Brimob, Mapolsek Tembagapura Juga Ditembaki)
Hanya, kendaraan operasional yang digunakan Brimob terkena tembakan saat sedang parkir di depan pos.
Personel Brimob yang bertugas melakukan tembakan balasan.
"Sempat terjadi baku tembak dengan KKB sesaat setelah pos Brimob ditembak, dan kelompok penyerang melakukan penembakan dari ketinggian," ujar Kamal.
Kamal mengatakan, kini polisi sedang mengejar kelompok penyerang yang kabur menuju kawasan Hidden Valley di mile 66.
"Karyawan dan warga yang berada di sekitar lokasi penembakan kini dievakuasi ke gedung olahraga di Tembagapura," kata dia.
Sebelumnya penembakan juga terjadi pada Sabtu (21/10/2017), di Gunung Sangker Kali Bua, Tembagapura, Papua.
Akibatnya, dua personel Brimob Detasemen B Timika mengalami luka tembak, yakni Brigadir Mufadol dan Bhayangkara Dua Alwin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.