Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Penang Tangani Evakuasi 2 Jenazah WNI Korban Longsor

Kompas.com - 22/10/2017, 09:45 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang, Malaysia, menangani proses evakuasi dan pemulangan dua jenazah warga negara Indonesia yang menjadi korban longsor di TAR College Tanjung Bungah, Penang, Sabtu (21/10/2017). Kedua jenazah rencananya segera dipulangkan ke Indonesia.

"Sejak diperoleh informasi pertama kali, Satgas Perlindungan WNI KJRI Penang langsung menuju lokasi kejadian dan  terus berkoordinasi serta memantau proses pencarian," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal, melalui keterangan tertulis, Minggu (22/10/2017).

Kedua WNI tersebut adalah Hosrin dan Erwin yang berdasarkan data paspor berasal dari Dawang,  Tambak, Gresik, Jawa Timur.

Neni Kurniati, pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang mengatakan, jenazah Hosrin berhasil dievakuasi sekitar pukul 23.00. Sementara, jenazah Erwin sekitar pukul 02.00 dini hari ini.

(Baca: Setidaknya 14 Orang Tertimbun dalam Longsor di Penang, Dua Orang Tewas)

Menurut Neni, pihak keluarga sudah  dihubungi untuk melakukan identifikasi secara visual.

Kedua WNI adalah pekerja resmi di syarikat Choong Cons Penang Sdn Bhd. Menurut perusahaan, hanya mereka berdua yang berstatus WNI di antara 14 korban. Korban lain dalam persitiwa tanah longsor sedalam 10 meter tersebut berasal dari Cina, Banglades, Pakistan dan Rohingya. 

Kedua jenazah saat ini berada di General Hospital Pulau Penang untuk dilakukan visum. Setelah itu, keduanya akan diserahkan kepada keluarga masing-masing yang saat ini sudah berada di Penang. 

Jenazah Hosrin rencana akan dipulangkan oleh keluarganya ke Gresik. Sementara jenazah Erwin akan dimakamkan oleh keluarganya di Kuala Lumpur.

"KJRI Penang akan membantu proses pemulangan kedua jenazah tersebut dan akan memberikan pendampingan kepada keluarga untuk memastikan bahwa semua hak-hak almarhum akan dipenuhi oleh perusahaan," ujar Neni.

Kompas TV Hal ini menjadi salah satu faktor kesulitan pencarian korban, di samping ketebalan lumpur hingga tiga meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com