Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Harap "Kompas TV" Jadi Televisi Referensi Pilkada Serentak 2018

Kompas.com - 19/10/2017, 20:22 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir dalam peluncuran program "Rumah Pilkada 2018" oleh Kompas TV di gedung Menara Kompas, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Ganjar pun menyampaikan harapannya agar Kompas TV bisa menjadi televisi referensi Pilkada Serentak 2018.

"Harapan saya, ini akan jadi televisi referensi masyarakat pada pilkada, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat pilkada," kata Ganjar.

"Perlu disampaikan profil kandidat, gagasan-gagasannya, komunikasinya, sehingga masyarakat punya referensi memilih," ujar dia.

Apalagi, kata dia, biasanya banyak kampanye hitam di dunia maya yang berhamburan selama masa Pilkada.

"Banyak kampanye di dunia digital, media sosial, hoaks SARA," ucap politisi PDI Perjuangan tersebut.

(Baca juga: Sambut Pilkada 2018, "Kompas TV" Luncurkan Program Rumah Pilkada)

Tak hanya itu, Ganjar juga berharap, masyarakat bisa teredukasi dengan tayangan pilkada di KompasTV.

"Mudah-mudahan Kompas TV bisa memberi edukasi, masyarakat tahu. Jadi demokrasi asyik, sejuk dan cerdas," kata Ganjar.

Program "Rumah Pilkada" diluncurkan Kompas TV dalam acara "Rosi" pada Kamis (19/10/2017) pukul 19.30 WIB.

Acara tersebut disiarkan langsung dengan dipandu Pemimpin Redaksi KompasTV, Rosianna Silalahi. Selain itu, ada juga pembawa acara spesial, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Kompas TV Jokowi Ajak TNI-Polri Amankan Pilkada & Pilpres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com