Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tunggu Kelengkapan Persyaratan 17 Parpol hingga Dini Hari Nanti

Kompas.com - 17/10/2017, 11:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 27 partai politik (parpol) telah melakukan pendaftaran peserta pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ditutup pada Senin (16/10/2017).

Komisioner KPU Viriyan Azis mengatakan, dari jumlah tersebut, KPU baru memberikan tanda terima untuk 10 parpol. Artinya, baru 10 parpol yang sudah melengkapi persyaratan pendaftaran.

Sementara itu, 17 parpol sisanya belum melengkapi persyaratan pendaftaran.

KPU memberikan kesempatan sebelum Rabu (18/10/2017) pukul 00.00 WIB nanti, untuk melengkapi persyaratan.

Bilamana ke-17 parpol tidak bisa melengkapi persyaratan hingga batas waktu yang diberikan, Viryan memastikan mereka tidak bisa menjadi peserta pemilu 2019.

"Ya tidak diterima pendaftarannya," kata Viryan kepada wartawan di KPU.

Menurut Viryan, berkas yang paling banyak belum dipenuhi parpol tersebut cukup beragam. Misalnya, berkas pengurusan parpol.

"Ada di pengurusnya, di SIPOL ada, tapi di print out enggak ada," imbuh Viryan.

Ia menambahkan, tahapan selanjutnya setelah penutupan pendaftaran, yaitu penelitian administrasi dari tanggal 17 Oktober hingga 15 November 2017.

Parpol yang sudah mengantongi tanda terima dari KPU:

1. Partai Perindo
2. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
3. PDI Perjuanggan
4. Partai Hanura
5. Partai Nasdem
6. Partai Amanat Nasional (PAN)
7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
8. Partai Gerindra
9. Partai Golkar 
10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sedangkan 17 parpol yang belum melengkapi persyaratan:

1. Partai Berkarya
2. Partai Republik
3. Partai Garuda
4. Partai Bhinneka Indonesia
5. Partai Demokrat
6. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
7. Partai Rakyat
8. Partai Pemersatu Bangsa
9. Partai Idaman
10. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
11. Partai Indonesia Kerja (PIKA)
12. Partai Bulan Bintang (PBB)
13. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI)
14. Parsindo
15. PNI Marhaenis
16. Partai Reformasi
17. Partai Republikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com