JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk merealisasikan janji-janji kampanyenya saat Pilkada 2017.
Anies-Sandi akan dilantik pada hari ini di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017), untuk masa jabatan 2017-2022.
"Penuhi janji politik saat kampanye. Saya yakin gubernur dan wakil gubernur terpilih mampu mengemban amanah rakyat DKI," kata Tjahjo, melalui pesan singkatnya, Senin.
Tjahjo juga berharap, Anies-Sandi mampu membangun sinergitas antar-wilayah tetangga DKI Jakarta, seperti Jawa Barat, Banten, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi hingga Bogor.
Baca: Jadi Gubernur dan Wagub, Anies-Sandi Berhak Dapat 0,15 Persen PAD
"Membangun komunikasi dengan Forkompimda tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan DPRD provinsi dalam setiap pengambilan kebijakan politik pembangunan," ujar Tjahjo.
"Kunci sukses pembangunan pada stabilitas untuk menggerakkan dan mengorganisir masyarakat DKI Jakarta," lanjut politisi PDI Perjuangan tersebut.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan, Anies-Sandi harus mampu menerjemahkan janjinya melalui program kerja dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk lima tahun ke depan.
"Dan harus selesai dalam enam bulan," kata Sumarsono, yang pernah menjabat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Ahok Pastikan Penggunaan Dana Operasional Selama Jadi Gubernur Tercatat di Bank
Dari rancangan itu, kata Sumarsono, Anies-Sandi perlu menafsirkannya dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018.
"Di situ kelihatan Anies-Sandi hanya janji atau menerjemahkan (janji) dalam program," kata dia.