Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto dan Hari Pertamanya Kembali Bekerja di DPR...

Kompas.com - 11/10/2017, 08:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto kembali bekerja di gedung parlemen, Selasa (10/10/2017), setelah absen beberapa waktu pasca-ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, dan menjalani perawatan atas sejumlah penyakit yang dideritanya. 

Kedatangan Novanto menjadi perhatian para wartawan yang bertugas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Informasi kedatangan Novanto berawal dari foto yang beredar di salah satu Whatsapp group sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam foto yang terlihat agak kabur itu, ada sosok pria yang potongan rambut dan postur tubuhnya mirip dengan Novanto.

Baca: Pulang dari Rumah Sakit, Setya Novanto Langsung Aktif di Partai

Ia masuk ke ruangan Ketua DPR di Lantai 3 Gedung Nusantara III tanpa melalui pintu depan. Padahal, biasanya Novanto menuju ruangan kerjanya melalui pintu tersebut.

Menurut informasi, Novanto masuk melalui pintu Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR.

Tak lama, pengamanan menuju ruangan Novanto diperketat. Tak hanya pengamanan di lift yang ada di Gedung Nusantara III yang diperketat, tetapi juga lift di bagian belakang dan tangga darurat.

Bersamaan dengan itu, sejumlah kader Golkar berdatangan menuju ruangan Novanto.

Mereka yang terlihat hadir di antaranya Aziz Syamsuddin, Bambang Soesatyo, Yahya Zaini, Nurul Arifin, Rambe Kamarul Zaman, dan Robert Kardinal.

Tak satupun dari mereka mengakui keberadaan Novanto di ruangan Ketua DPR. Mereka mengaku hanya membahas pekerjaan seperti biasa.

Baca: Hari Pertama Kerja, Setya Novanto Kumpulkan Pengurus Partai

Para wartawan akhirnya diperbolehkan naik ke lobi ruangan Novanto sekitar pukul 13.00 WIB. Akan tetapi, Novanto tak kunjung keluar. 

Sejumlah wartawan pun memilih berbagi tugas untuk berjaga di dua pintu keluar selain pintu yang biasa dilalui yakni pintu Setjen DPR dan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Hingga pukul 15.00 WIB, Novanto tak kunjung terlihat. Yang tampak tiba di Gedung DPR justru Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono yang langsung masuk ke Kantor Setjen DPR.

Saat ditanya tujuannya, Agung menjawab hendak bertemu Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham yang tak terlihat kehadirannya di Kompleks Parlemen.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Ace hasan Syadzily dan Ketua DPP Golkar Rambe Kamarul Zaman membenarkan kehadiran Novanto pada hari ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com