Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Kerja, Setya Novanto Kumpulkan Pengurus Partai

Kompas.com - 10/10/2017, 16:20 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto mulai kembali bekerja, Selasa (10/10/2017).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Novanto tiba di Gedung DPR RI sekitar pukul 11.00 WIB.

Namun, Novanto tidak masuk melalui pintu Nusantara III, pintu yang biasa dilalui Pimpinan DPR, MPR dan DPD.

Beberapa pimpinan Partai Golkar berkumpul di Ruangan Novanto yang terletak di Lantai III, Gedung Nusantara III DPR. Namun, pertemuan berlangsung tertutup.

Adapun beberapa petinggi Golkar yang terlihat antara lain Bendahara Umum Partai Golkar Robert Kardinal, serta beberapa pengurus DPP Partai Golkar seperti Yahya Zaini, Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, Nurul Arifin, Meutya Hafidz, dan Satya Widya Yudha.

Baca: Vertigo, Jantung, hingga Tumor, Ini Penyakit yang Diidap Setya Novanto

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono juga terlihat mendatangi Gedung DPR.

"Ya, hari pertama kerja ya," ujar Kabid Kerjasama Ormas dan Lembaga Kepartaian Rambe Kamarul Zaman saat ditemui di Lantai Dasar Gedung Nusantara III DPR, Selasa.

Rambe enggan menyampaikan lebih lanjut soal pertemuan tersebut. Menurut dia, satu hal yang disampaikan adalah pendaftaran partai politik di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Banyak cerita aja lah," ujar Anggota Komisi II DPR itu.

Kehadiran Novanto juga dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. Namun, ia belum sempat bertemu dengan Novanto.

Novanto, kata dia, akan langsung memimpin rapat pleno partai pada Rabu (11/10/2017).

Baca: Pulang dari Rumah Sakit, Setya Novanto Langsung Aktif di Partai

"Besok juga sudah confirm memimpin rapat pleno. Agendanya menyampaikan dan melaporkan persiapan HUT dan Rakernas," kata Ace.

Novanto sudah keluar dari Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/10/2017), setelah menjalani perawatan atas sejumlah penyakit yang dideritanya.

Ia keluar dari rumah sakit tiga hari setelah memenangi gugatan praperadilan yang diajukannya. 

Novanto kini terbebas dari status tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP setelah hakim Cepi Iskandar menerima gugatan praperadilannya.

Kompas TV Tidak Hadir Jadi Saksi, Setya Novanto Periksa Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com