JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk terus menggenjot investasi. Presiden meminta agar para pengusaha yang hendak menanamkan investasinya di Indonesia tidak dipersulit.
"Jangan biarkan investasi, jangan biarkan investor, jangan biarkan pelaku-pelaku usaha ini wait and see. Ngomongnya terus kalau saya tanya wait and see," kata Jokowi dalam rapat kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10/2017).
Hadir dalam rapat ini seluruh menteri kabinet kerja dan para kepala lembaga pemerintahan. Jokowi meminta semua kementerian dan lembaga bersinergi untuk menjaga stabilitas ekonomi.
(Baca: Di Brussels, BEI Paparkan Peluang Investasi di Indonesia)
"Artinya kalau ada masalah, kalau ada problem segera di kementerian-kementerian ini diselesaikan. Dunia usaha harus didukung, harus difasilitasi, harus dibantu. Apapun," tegas Jokowi.
Dia menambahkan, perekonomian di Indonesia akan sangat tergantung dengan iklim usaha. Apabila iklim usaha kondusif, maka roda perekonomian akan berputar.
"Karena yang bisa membuka lapangan pekerjaan, yang bisa menyelesaikan masalah-masalah, yang berkaitan dengan infrastruktur itu mereka, 60-70 persen itu ada di mereka. Tolong ini perizinan kita perhatikan," tambah Jokowi.