Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buktikan Sakit, Novanto Diminta Mundur dari Ketua DPR dan Ketum Golkar

Kompas.com - 30/09/2017, 15:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menyarankan Setya Novanto segera mundur dari posisinya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dan Ketua Umum Partai Golkar.

Dengan mundur, maka Novanto bisa membuktikan bahwa dirinya memang benar-benar dalam kondisi sakit.

"Cara yang paling efektif untuk buktikan Novanto sakit, kami minta diikhlaskan saja, Pak Novanto agar tak lagi jadi Ketua Umum Golkar dan Ketua DPR," kata Doli di Jakarta, Sabtu (30/9/2017).

Doli menanggapi foto Setya Novanto tengah terbaring di rumah sakit yang viral di internet. Foto Novanto yang mengenakan berbagai alat medis itu tidak menimbulkan simpati publik.

Netizen justru ramai-ramai menjadikan foto itu sebagai meme guyonan.

(Baca: Foto Novanto Terbaring Sakit Dijadikan Meme Guyonan oleh Netizen)

Doli menilai, Novanto bisa belajar dari peristiwa tersebut.

"Langkah mundur dari posisi Ketum Golkar dan ketua DPR adalah satu-satunya cara agar publik percaya dengan kondisi Novanto yang tengah sakit," ucap Doli.

Doli mengaku mendapat informasi bahwa saat ini keadaan kesehatan Novanto makin parah. Ada delapan jenis penyakit yang diidap Novanto, mulai dari vertigo, gula darah naik, pengapuran jantung, flek otak, ginjal dan sinusitis.

Oleh karena itu, meskipun status tersangka Setya Novanto dibatalkan oleh hakim praperadilan, namun Doli menyarankan agar Novanto tetap mundur dari jabatannya.

"Jangankan mau mengurus Golkar, mengurus DPR, urus diri sendiri saja tidak bisa," kata dia.

(Baca juga: KPK: Kami Masih Percaya Kalau Novanto Sakit)

Kompas TV Kejanggalan di Foto Setya Novanto Jadi Bahan "Meme"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com