Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang dari Rumah Selama 2 Bulan, Philipus Ditemukan Tewas

Kompas.com - 31/08/2017, 16:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Philipus Kono (63) warga Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di atas Bukit Haumeni Ana, Desa Sifaniha, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, Philipus ditemukan tewas setelah menghilang dari rumahnya selama dua bulan.

Kejadian itu bermula saat Philipus yang selama ini bekerja di bengkel milik Dinas PU Kabupaten Belu mendatangi istrinya Wendelina Bete pada Selasa, (18/6/2017).

Selanjutnya, tanggal 20 Juni 2017 Wendelina Bete menelepon Yohanes Haki yang merupakan adik ipar Philipus dan meminta untuk mengambil Philipus karena keduanya bertengkar.

(Baca juga: Terbakar Cemburu, Suami Cekik Istri hingga Tewas di Bekasi)

 

"Tanggal 21 Juni 2017 sekitar pukul 22.00 Wita Wendelina menelpon Yohanes Haki dan mengatakan ini bapak tua sudah jalan keluar rumah tidak tahu dia ke Manufui atau ke tempat kerja di bengkel Dinas PU," tutur Jules meniru ucapan Wendelina, Kamis (31/8/2017).

Pada 27 Juni 2017, salah seorang kerabat Philipus, Lukas Manbait pergi ke tempat kerja Philipus di Atambua (bengkel PU) untuk mengeceknya. Namun rekan kerja Philipus mengatakan korban masih di rumah istrinya.

Setelah mendapatkan informasi itu, Lukas Manbait langsung menghubungi Yohanes Haki, kemudian keduanya mendatangi rumah istri Philipus untuk mengecek kebenaran tersebut.

Sesampainya di rumah Philipus sudah keluar rumah sejak 21 Juni 2017. Keduanya kemudian melakukan pencarian selama dua bulan dan pada 29 Agustus menemukan Philipus di Bukit Haumeni Ana, Desa Sifaniha, Kecamatan Biboki Anleu dalam keadaan meninggal dunia.

Keduanya kemudian melapor ke polisi dan atas kejadian tersebut pihak keluarga Philipus meminta agar Philipus diotopsi untuk mencari tahu penyebab kematian korban.

Kompas TV Motor yang hanya beroperasi selama empat hari dalam setahun ini berjasa besar bagi jemaah haji Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com