Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Ungkap Notulensi Arahan Sekjen Kemendes Terkait Opini WTP

Kompas.com - 31/08/2017, 09:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi membuka notulen rapat tentang ekspose evaluasi program dan kegiatan Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Tahun anggaran 2016.

Notulen rapat itu dibacakan pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (30/8/2017), dalam kasus dugaan suap kepada auditor BPK terkait opini WTP Kementerian Desa PDTT, dengan terdakwa Irjen Kemendes Sugito dan pejabat Eselon III Kemendes Jarot Budi Prabowo. 

Jaksa menyebutkan, notulen itu mengenai arahan dari Sekjen Kementerian Desa PDTT Anwar Sanusi soal optimistis Menteri Desa terkait opini WTP.

Notulen ini dikonfirmasi jaksa kepada Sekretaris Itjen Kementerian PDTT Uled Nefo Indrahadi, yang menjadi saksi persidangan.

"Di sini apa sudah dibahas kaitan untuk WTP?" tanya Jaksa KPK.

Baca: Sekjen Kemendes Diduga Terlibat Suap Auditor BPK, Ini Kata Menteri Eko

Sebab, Nefo turut mengikuti rapat yang berlangsung 20 Januari 2017 tersebut.

Namun, Nefo mengaku lupa apakah di rapat tersebut turut dibahas mengenai opini WTP.

"WTP, kayaknya enggak, saya lupa," ujar Nefo.

"Saya tegaskan di sini sudah ada bahas keinginan WTP Kemendes?" tanya Jaksa lagi.

"Saya kurang paham ini ya, Pak. Ini kayaknya Inspektorat 1 yang buat," ujar Nefo.

Jaksa menyinggung soal adanya kalimat arahan Menteri pada notulen tersebut yang terkait dengan opini BPK.

Baca: Dalam Dakwaan, Sekjen Kemendes Diduga Terlibat Menyuap Auditor BPK

Selain itu, jaksa juga menyoroti kalimat "mission impossible" dari arahan Sekjen pada rapat tersebut.

"Ini yang jelas notulen ini bukan saya yang buat. Dan saya tidak memerhatikan di situ ada bicara mission impossible. Ini kalau tidak salah tulis, ini teman-teman di Inspektorat 1 yang buat," ujar Nefo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Nasional
Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Nasional
Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com