Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Legalitas "Airsoft Gun" Milik Bos First Travel

Kompas.com - 18/08/2017, 16:43 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, polisi tengah menyelidiki legalitas senjata airsoft gun yang ditemukan di rumah pemilik PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel), Andika Surachman, dan istrinya, Anniesa Desvitasari, di kawasan Sentul City, Bogor.

Senjata airsoft gun jenis laras panjang ditemukan penyidik saat melakukan penggeledahan pada Selasa (15/8/2017) malam hingga Rabu (16/8/2017) dini hari.

Menurut Setyo, ada aturan tersendiri terkait kepemilikan airsoft gun.

"Mengenai airsoft gun kan nanti kami lihat karena itu ada aturan tersendiri," kata Setyo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2017).

Baca: Dari Rumah Bos First Travel, Polisi Sita 9 "Airsoft Gun" Laras Panjang

Setyo mengatakan, kepemilikan airsoft gun harus ada izin dari Pesatuan Penembak Indonesia (Perbakin).

"Airsoft gun harus didaftarkan dan harus anggota dari Perbakin. Tapi kalau dia ikut kegiatan yang lain, yang untuk ini adalah beberapa organisasi yang lain yang to work in gitu-gitu, juga harus mendaftarkan. Artinya, semuanya harus terdaftar," kata Setyo.

Menurut Setyo, pemilik airsoft gun yang tak melapor ke Perbakin bisa dianggap melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

"Kalau tidak terdaftar nanti bisa dikenakan Undang-Undang Darurat Nnomor 12 Tahun 1951 karena airsoft gun itu kan persis menyerupai (senjata sebenarnya) dan (perbandingannya) satu banding satu," kata Setyo.

Baca juga: Adik Bos First Travel Resmi Jadi Tersangka

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan bahwa penyidik mendapati sembilan pucuk airsoft gun laras panjang saat menggeledah rumah pemilik First Travel.

Selain itu, ditemukan juga 47 buku tabungan atas nama Andika dan Anniesa.

Ada juga buku tabungan milik beberapa perusahaan dan yayasan atas nama kedua tersangka. Penggeledahan juga dilakukan di butik Anniesa di Kemang.

Polisi mengamankan kunci butik tersebut.

"Ada juga satu tas berisi dokumen," kata Martinus melalui keterangan tertulis, Rabu (16/8/2017) malam.

Kompas TV Mengusut Tuntas Kasus Penipuan Umrah First Travel (Bag 1)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com