Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tanya Saat Megawati dan SBY Bertemu di Istana...

Kompas.com - 17/08/2017, 14:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Presiden, Kamis (17/8/2017), menjadi sorotan publik.

Maklum saja, setelah SBY menyatakan mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan saat era Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Maret 2004 silam, keduanya disebut-sebut terlibat 'perang dingin'.

Lebih-lebih saat SBY menyatakan maju sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2004 dan kemudian memenangkannya. Artinya, pertemuan keduanya di masa sekarang ini menjadi momentum membuka kembali sumbatan saluran komunikasi di antara mereka.

Namun, pertemuan SBY dengan Megawati di Istana Presiden yang bertepatan dengan momentum peringatan hari kemerdekaan ke-72 RI ini rupanya masih menyisakan tanda tanya.

Pertanyaannya, apakah Megawati dan SBY terlibat dalam sebuah topik pembicaraan? Bahkan, apakah keduanya juga bersalaman?

Pengamatan Kompas.com selama berlangsungnya upacara bendera, SBY dan Mega tidak berkomunikasi satu sama lain. Sebab, keduanya duduk terpisah.

Baca: Megawati dan Habibie Duduk Berdampingan, SBY Terpisah

Mega duduk bersebelahan dengan Presiden ketiga RI Bacharudin Jusuf Habibie di kelompok kursi bagian kiri. Sementara, Sementara, SBY bersama istri Ani Yudhoyono duduk di kelompok kursi bagian kanan. Keduanya terpisah karpet merah tempat untuk berjalan.

Baca: Jokowi dan SBY Cipika-cipiki, Tamu-tamu Istana Tepuk Tangan

Momen pertemuan kedua yang lainnya berada di dalam Istana Merdeka. Namun, momen ini lepas dari sorotan kamera karena bersifat tertutup. Sejumlah tamu yang berada di dalam pun tidak ada yang melihat SBY dan Megawati terlibat berbincang-bincang, bahkan bersalaman.

Ketua Umum PPP Romahurmuziy, misalnya. Ia melihat ada SBY dan Mega di dalam Istana Merdeka. Namun, ia tidak melihat keduanya terlibat perbincangan, bahkan bersalaman.

"Saya enggak lihat," ujar Romi.

Baca: Megawati dan SBY Bertemu, Sekjen PDI-P Puji Kepemimpinan Jokowi

Wartawan sempat mengonfirmasi hal tersebut ke SBY sendiri. Namun, ia tidak menjawabnya. SBY malah beranjak dari lokasi wawancara.

"Tolong kasih jalan ya. Maaf, maaf. Baik-baik ya anak-anak, sukses selalu ya, terima kasih ya," ujar SBY sembari menerobos kerumunan wartawan.

Megawati juga tidak menjawab ketika ditanya hal serupa. Megawati hanya duduk diam di dalam golf car yang ia tumpangi. Yang tersisa dari pertemuan Presiden Jokowi dengan mantan-mantan presiden dan wakil presiden di Istana Merdeka hanyalah foto bersama-sama.

Di dalam foto, ada Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana, Wapres Jusuf Kalla bersama istri Mufidah Kalla, Presiden ketiga RI B.J Habibie, Wakil Presiden keenam Try Sutrisno, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca: Jokowi Ajak Megawati, SBY, dan Habibie Foto Bareng

Kompas TV Warna Warni Baju Adat Ramaikan HUT ke-72 RI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com